Apa itu Cover Letter? Kegunaan dan Cara Buat Surat yang Menarik
Sudahkah kamu tahu apa itu cover letter? Istilah ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kamu para pencari kerja, pemilik bisnis, freelancer, pelamar internship atau pemburu beasiswa pendidikan. Cover letter punya peran penting untuk membangun kesan pertama yang baik sehingga pembuka lowongan kerja atau beasiswa dapat mempertimbangkan lamaran tersebut.
Namun ternyata saat ini masih banyak orang-orang yang belum tahu apa itu cover letter dan fungsinya, terutama bagi mereka yang baru masuk ke dunia kerja. Selain itu, banyak perusahaan saat ini yang dalam proses recruitment sudah tidak memerlukan cover letter karena digantikan oleh adanya CV atau sistem lain berbasis aplikasi. Tak jarang ada yang menyamakan CV dengan cover letter, padahal keduanya memiliki tujuan dan bentuk yang berbeda.
Nah, dalam artikel kali ini, kamu akan jauh lebih tahu pengertian cover letter hingga cara pembuatannya yang menarik. Simak baik-baik, ya!
Apa itu Cover Letter dan CV?
Adalah salah satu bentuk surat yang biasanya dikirim bersama dengan portofolio dan CV. Cover letter memuat informasi tentang posisi yang dilamar, kualifikasi yang sesuai dengan posisi, serta alasan yang membuat pelamar tertarik untuk bekerja atau bergabung dengan perusahaan atau instansi tersebut.
Sering disamakan, ternyata cover letter punya perbedaan yang signifikan dengan CV, loh! Pertama, dari segi isi. CV menjelaskan secara rinci tentang pengalaman kerja, job description, latar belakang pendidikan, hingga prestasi akademis maupun profesi yang pernah diraih. Sebaliknya, cover letter isinya fokus pada motivasi pelamar memilih lowongan tersebut serta alasan yang membuat pelamar adalah termasuk dalam kandidat yang layak untuk dipilih. Bagaimana nih, kamu sudah jadi lebih tahu kan perbedaan keduanya?
Kalau masih bingung, kamu bisa membedakannya dari tampilan atau panjang dokumen. Umumnya cover letter hanya terdiri dari maksimal satu halaman berukuran A4, atau sekitar tiga sampai empat paragraf saja jika berbentuk digital. Berbeda dengan CV yang akan lebih bagus jika isinya mulai dari satu halaman.
Kegunaan Cover Letter
Setelah mengulas apa itu cover letter, saatnya kamu mengenali kegunaan cover letter. Cover letter pada dasarnya dibuat untuk memberikan gambaran singkat tentang kamu sebagai pelamar. Akan tetapi, ternyata ada tujuan dan fungsi lain yang wajib untuk diketahui.
1. First Impression pada Rekruter
CV yang kamu lampirkan akan berpeluang lebih besar dilirik jika ditambahkan dengan cover letter karena dokumen ini berisikan kesan pertama yang ditunjukkan pelamar kepada recruiter. Dalam hal ini kamu menunjukkan bahkan kamu adalah kandidat terbaik dibandingkan yang lain dan memiliki usaha yang lebih.
Mengapa kesan pertama atau yang bisa diistilahkan sebagai halo effect ini sangat penting? Karena kesan pertama jauh lebih mudah diingat. Jika kesan di awal saja kurang baik, maka sulit bagi orang lain mengubah persepsi tersebut.
2. Ajang Menunjukkan Profesionalitas
Cover letter membantu kamu menjadi terlihat lebih profesional jika dibandingkan tidak menggunakannya. Hal tersebut juga akan lebih baik jika kamu menggunakan bahasa formal dalam menjelaskan tujuan dan maksud kamu mengirimkan lamaran.
3. Rangkuman Diri
Secara garis besar, kegunaan cover letter ini adalah memberikan sedikit atau beberapa ringkasan kepada HRD atau recruiter tentang seperti apa diri kamu. Tak hanya itu, di dalamnya menjelaskan kesesuaian kamu dengan pekerjaan atau posisi yang di-apply. Tentunya HRD akan tertarik dan membuka CV jika kamu adalah pelamar yang memiliki kecocokan.
Cara Membuat Cover Letter yang Menarik
Pengertian apa itu cover letter serta kegunaannya sudah kamu pelajari, kini saatnya kamu bikin cover letter dengan cara mengikuti tahap-tahap di bawah ini!
1. Perkenalan Diri
Pertama-tama, lakukan perkenalan diri pada cover letter yang kamu tulis. Mulai dengan kalimat pembuka yang kuat dibandingkan frasa yang biasa-biasa saja. Pada bagian ini, paparkan hal spesifik tentang perusahaan atau posisi yang membuat kamu menarik.
Pastikan perkenalan diri kamu sudah disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Tunjukan rasa antusiasme yang tinggi namun dengan penjelasan tentang latar belakang yang jelas, singkat, dan fokus pada value diri. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa [profesional pada bagian ini namun tetap memakai nada yang ramah.
2. Keterampilan dan Pengalaman Kerja
Seperti apa itu cover letter yang menarik? Salah satunya dengan mendiskripsikan keterampilan dan pengalaman kerja menggunakan bahasa yang jelas dan aktif. Artinya kata-kata yang kamu gunakan dapat menunjukkan aksi dibandingkan kalimat pasif. Bagaimana caranya?
Fokuskan penjelasan pada keterampilan kamu yang paling relevan dengan posisi yang dilamar, Sebutkan pencapaian yang dapat diukur untuk memperkuat keterampilan yang kamu sebutkan tadi. Berikan kalimat yang menyambungkan antara pengalaman kamu dengan perusahaan. Agar cover letter kamu semakin kuat, tambahkan keterampilan teknis serta soft skills yang relevan.
3. Alasan Perusahaan Harus Memilih Kamu
Bagian ini dibuat supaya HRD semakin yakin dengan lamaran yang kamu tujukan. Maka dari itu, berikan penjelasan tentang mengapa kamu adalah satu dari sekian kandidat yang paling cocok dengan pekerjaan tersebut. Selain itu, jelaskan tentang:
- hal apa yang membuat kamu tertarik pada pekerjaan jenis ini;
- apa yang dapat kamu berikan kepada perusahaan atau organisasi;
- mengapa kamu tertarik bekerja atau memilih perusahaan tersebut.
4. Penutupan
Cara membuat cover letter yang terakhir adalah membuat bagian penutup. Jangan lupa gunakan bahasa yang sopan pada bagian ini berupa pernyataan ulang bahwa kamu sangat berminat dengan posisi tersebut. Tunjukkan keinginan kamu untuk mendapatkan kesempatan wawancara setelah tahap pengiriman cover letter tersebut.
Dengan mengenali apa itu cover letter hingga cara pembuatannya yang menarik, kini kamu bisa memanfaatkan surat ini jika ingin melamar pekerjaan, beasiswa, proposal, atau keperluan lain. Membuat cover letter harus dengan teliti dan kreatif agar HRD mendapat kesan yang tentang kamu.
Kini saatnya kamu memilih dan memperjuangkan pekerjaan yang kamu impikan. Bingung ingin berkarier di bidang apa? Kamu bisa mengikuti Bootcamp atau Pelatihan Digital Marketing dari Digibos agar kamu bisa menjadi digital marketer profesional. Apalagi digital marketer merupakan salah satu pekerjaan yang paling menjanjikan di masa depan karena semakin banyak bisnis yang beralih ke pemasaran digital.