10+ Cara Menjadi Social Media Specialist Profesional dan Sukses
Penasaran dengan bagaimana cara menjadi social media specialist yang sukses dan profesional di era digital yang semakin berkembang ini? Tak dapat dipungkiri lagi jika seorang social media specialist menjadi profesi yang paling diminati.
Bukan hanya sekadar scroll dan main sosmed, namun mereka memiliki tanggung jawab bagaimana mewujudkan strategi konten yang tepat, menganalisis data, hingga membangun hubungan yang interaktif dengan audiens atau followers. Penasaran dengan bagaimana cara atau rahasia agar kamu bisa menjadi seorang social media specialist? Simak dan ulas setiap tahap-tahapnya hanya dalam artikel kali ini!
Langkah dan Cara Menjadi Social Media Specialist
Ini adalah beberapa tips serta strategi agar kamu bisa menjadi seorang social media specialist dengan level profesional.
1. Kenali Platform Social Media
Banyak platform media sosial yang kini digunakan untuk kebutuhan digital marketing. Di antaranya Instagram, TikTok, Facebook, Twitter atau X, LinkedIn, hingga YouTube. Masing – masing platform memiliki karakteristik dan keunikan sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari setiap fitur, algoritma, serta menentukan jenis konten apa yang paling cocok dan ramai untuk masing – masing platform.
Social media sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari – hari ini memiliki perkembangan yang sangat cepat. Sehingga penting bagi social media specialist untuk mengikuti tren yang sedang hangat dibicarakan, informasi yang viral, atau update fitur baru yang kadang kala muncul pada suatu platform.
2. Buat Strategi Konten
Menyusun strategi media sosial menjadi hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam strategi atau cara menjadi social media specialist handal. Pertama adalah kenali target pemirsa dengan jelas. Caranya dengan mencari tahu minat, perilaku online, dan demografi mereka sehingga konten yang nanti akan dibuat dapat menarik perhatian mereka.
Jenis konten untuk media sosial tentunya beragam, mulai dari video, foto, infografis, meme, atau blog. Kamu bisa membuat berbagai jenis konten tersebut yang sesuai dengan preferensi platform yang dipilih serta preferensi dari pemirsa sendiri.
Tak sembarangan, konten yang diproduksi harus memiliki kualitas, informatif, di samping menghibur. Satu konten bagus yang dibagikan juga tak ada artinya jika kita tidak konsisten dalam posting. Posting secara teratur jauh lebih baik jika dibandingkan posting dalam kuantitas banyak sekaligus namun kemudian berhenti begitu saja. Sehingga penting untuk diperhatikan konsistensi kita dalam membagikan postingan.
3. Pelajari Data dan Analitik
Untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan strategi konten, kamu perlu menggunakan data analitik. Dengan begitu akan ditemukan kapan waktu terbaik untuk membagikan konten serta mendapat kesimpulan apa yang konten yang bekerja dengan baik begitupun mana yang tidak.
Cara menjadi social media specialist yang profesional salah satunya adalah mahir dalam memanfaatkan tools analitik. Maka dari itu, penting untuk kamu paham bagaimana cara membaca berbagai metrik. Mulai dari reach, impression, engagement, hingga conversion. Saat ini sudah sangat mudah karena tiap platform menyediakan alat untuk analitik, contohnya Instagram Insight, Facebook Insight, Twitter Analytics, dan lain – lain.
4. Kembangkan Skill Copywriting
Copywriting atau teks copy menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dari media sosial. Karena itu penting untuk membuat tulisan yang kreatif dan relevan dengan audiens. Setiap pesan yang disampaikan harus jelas, singkat, namun tetap menarik perhatian audiens. Dalam copywriting, gaya bahasa yang digunakan harus sesuai dengan audiens yang ditargetkan serta sesuai dengan brand voice.
Tulisan atau copywriting yang menarik dan bagus juga tak lengkap jika tidak terdapat Call to Action atau CTA. Peran CTA ini sangat penting agar audiens terdorong untuk melakukan interaksi. Seperti yang sering ditujukan berupa ajakan untuk like, comment, share, atau mengunjungi sebuah situs website milik brand.
5. Pahami Visual Storytelling
Setelah langkah-langkah di atas, cara menjadi social media specialist profesional yang perlu diperhatikan adalah menguasai visual storytelling yang menarik. Agar konten lebih enak dilihat dan dibagikan oleh audiens, gunakan desain grafis serta visual yang menarik. Kamu dapat memanfaatkan beberapa tools seperti Canva atau Adobe Photoshop karena fitur yang mudah serta hasil konten yang tak kalah memukau.
Visual suatu konten sangat penting, namun konsistensi dari visual sebuah brand, menjadi hal yang tak kalah penting. Buat branding visual yang konsisten untuk seluruh platform media sosial yang digunakan. Tujuannya adalah agar audiens mudah mengenali brand serta identitas brand yang dibangun kuat.
6. Lakukan Interaksi dengan Audiens
Interaksi secara aktif dan bangun hubungan yang baik dengan audiens. Misalnya dengan aktif membalas komentar, DM, atau fitur seperti polling atau QNA yang menuntut kamu untuk interaktif. Cara menjadi social media specialist melalui komunikasi antara kamu dengan pengikut ini memberikan dampak yang positif, yakni hubungan dengan pengikut semakin kuat.
Selain komentar positif, kamu juga harus siap siaga jika terdapat komentar atau feedback yang negatif dari audiens. Sehingga kamu harus tahu bagaimana cara menangani feedback negatif tersebut secara profesional, bijaksana, dan tanggap. Bagi kamu sebagai social media specialist, manajemen krisis ini penting untuk dikuasai.
7. Manfaatkan Tools Otomatisasi
Saat ini sudah terdapat banyak tools yang memudahkan kebutuhan para spesialis media sosial. Di antaranya untuk melakukan scheduling postingan atau untuk mengatur campaign. Oleh karena itu, kamu perlu memanfaatkan tools seperti Hootsuite, Buffer, atau lainnya untuk melakukan penjadwalan postingan sehingga konsistensi posting selalu terjaga.
Agar makin mudah, buat dan kelola kalender editorial konten untuk setting postingan maupun kampanye kedepannya. Semua cara tersebut sangat membantu kamu untuk konsisten dan teratur mengelola konten, ya!
8. Kolaborasi dengan KOL atau Influencer
Buat dan jalin hubungan dengan influencer, key opinion leader (KOL), atau duta brand yang relevan. Tujuan hal ini yaitu untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan otoritas brand yang kamu kelola. Tips memilih influencer: pilih mereka yang mempunyai audien yang sama atau sesuai dengan target dari brand kamu. Sehingga pada tahap selanjutnya terbangun kemitraan yang efektif antara brand dengan influencer tersebut.
9. Tingkatkan Soft Skills
Salah satu hal yang penting dalam serangkaian strategi atau cara menjadi social media specialist profesional adalah dengan terus meningkatkan soft skills. Soft skills ini meliputi kreativitas dalam pembuatan konten, kemampuan adaptasi yang cepat dengan tren atau pergantian algoritma. Kedua hal tersebut adalah kunci penting untuk membuat konten yang fresh, relevan, namun tetap memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kompetitor.
10. Pelajari Ads
Strategi pemasaran kini tak hanya mengandalkan yang organik. Ada kalanya kamu harus berkutat dengan iklan atau promosi berbayar. Oleh karena itu, pelajari cara menjalankan campaign iklan berbayar di platform media sosial yang ditentukan. Agar mendapatkan Return of Investment (ROI) yang maksimal, pahami target iklan secara efektif dan tepat sasaran. Selain itu, ketahui bagaimana cara mengelola anggaran iklan yang efektif.
Jadi Social Media Specialist Bersama Digibos
Strategi dan cara menjadi social media specialist yang baik penting untuk kamu ketahui sebelum terjun ke dunia karier ini. Selain gaji dan jenjang karier yang menggiurkan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi karena media sosial memiliki perubahan dan perkembangan yang sangat cepat. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan strategi ini mulai dari sekarang misalnya dengan ikut pelatihan menjadi social media specialist dari Digibos. Ikuti Instagram Digibos untuk mendapatkan informasi berbagai pelatihan gratis!