Karier Marketing Freelance - Pengertian, Tugas, Skill & Cara Mulai
digibos.id (Karier Marketing Freelance – Pengertian, Tugas, Skill & Cara Memulai) – Marketing atau pemasaran menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dari setiap bisnis di era digital yang semakin pesat ini. Belum lagi permintaan ahli marketing juga semakin meningkat. Salah satu pilihan yang sedang tren belakangan ini adalah menjadi seorang marketing freelance sehingga bisa bekerja secara fleksibel.
Akan tetapi, menjadi seorang marketing freelance juga memerlukan keterampilan yang sesuai serta strategi yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap seluk beluk karier marketing freelance untuk kamu.
Apa itu Marketing Freelance
Marketing freelance adalah sebuah profesi yang mana individu atau perusahaan memberikan penawaran jasa pemasaran kepada klien atau perusahaan lain secara mandiri atau independen. Freelance marketer memiliki peran sebagai mitra klien dalam mencapai tujuan pemasaran dan bisnis mereka.
Popularitas pekerjaan marketing freelance meningkat secara signifikan seiring dengan perkembangan teknologi digital serta pergeseran bisnis yang serba online. Beberapa alasan lain yang mendukung pekerjaan ini menarik di antaranya sebagai berikut.
- Fleksibilitas tempat dan waktu kerja, bebas bekerja dari mana saja dan menentukan jadwal.
- Proyek dan klien bervariasi dari berbagai industri sehingga menjadi tantangan dan peluang baru dalam mengembangkan kreativitas.
- Bisa menentukan tarif sendiri dan memperoleh pendapatan yang tidak terbatas.
- Merdeka dan memiliki kendali penuh atas karier sendiri, serta memperoleh kepuasan saat melihat hasil kerja sendiri.
Tugas Umum Marketing Freelance
Tugas seorang marketing freelancer sebenarnya tergantung pada project dan kesepakatan dengan klien. Namun berikut ini adalah gambaran tugas umum jika kamu sudah terjun dalam karier marketing freelance.
- Melakukan perencanaan dan strategi. Di antaranya adalah analisis pasar, membuat strategi marketing, hingga pengembangan rencana aksi seperti timeline dan anggaran.
- Pembuatan konen. Mulai dari penulisan konten di beberapa platform, optimasi konten agar mudah ditemukan, hingga membuat konten visual yang meningkatkan daya tarik.
- Manajemen media sosial meliputi pengelolaan akun, pembuatan konten, interaksi dengan audiens, dan analisis kinerja.
- Iklan online. Membuat dan mengelola campaign iklan, mengoptimasi iklan, hingga analisis efektivitas iklan dalam menghasilkan penjualan atau biasa disebut dengan konversi.
- Pengumpulan data, analisis data, sampai dengan pelaporan.
- Membangun hubungan dengan masyarakat seperti dengan media, influencer, maupun mitra bisnis.
Hard Skill yang Dibutuhkan
Kemampuan teknis atau hard skill penting dimiliki oleh kamu yang ingin menjadi ahli marketing freelance. Sehingga kamu bisa menjalankan tugas-tugas secara efektif dan efisien.
- SEO (Search Engine Optimization) yaitu cara mengoptimalkan website agar mudah ditemukan user di mesin pencari.
- SEM (Search Engine Marketing) – tentang penguasaan platform iklan berbayar untuk menjalankan campaign iklan.
- Social Media Marketing yaitu pengelolaan bermacam platform media sosial yang digunakan untuk memasarkan brand atau bisnis.
- Content Marketing seperti penguasaan tools email marketing beserta strateginya
- Keterampilan Desain seperti desain grafis maupun UI/UX design.
- Keterampilan teknis lain seperti penggunaan tools marketing, pemahaman pemrograman dasar contohnya dasar-dasar HTML, CSS, atau bahasa pemrograman lain.
Soft Skill yang Dibutuhkan
Soft skill merupakan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan dalam suatu karier, termasuk oleh digital marketer freelance. Keterampilan ini bisa membantu kamu dalam mengembangkan karier, mebangun hubungan yang baik dengan klien, serta mengelola proyek lebih efektif.
Adaptasi
Skill pertama yang diperlukan oleh freelancer digital marketer adalah adaptasi. Teknologi yang berubah seiring pergantian waktu membuat kamu harus mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi utamanya terhadap tool atau software yang berubah-ubah. Menyesuaikan diri terhadap perubahan ini penting untuk bertahan di dunia kerja, membuka peluang karier, dan meningkatkan produktivitas.
Kreativitas
Skill kreativitas penting untuk dimiliki dalam karier marketing freelance selain adaptasi. Hal tersebut dikarenakan kamu akan dituntut untuk menciptakan ide konten baru setiap waktu seiring tingginya persaingan dengan kompetitor.
Analisis
Kemampuan analytical thinking penting dibangun mulai dari sekarang jika ingin terjun dalam karier ini. Dunia marketing tidak jauh dari yang namanya menganalisis serta harus paham dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens berdasarkan data-data yang terkumpul.
Manajemen Waktu
Selain skill-skill di atas, kamu juga perlu memiliki skill manajemen waktu semaksimal mungkin. Mengelola tugas atau proyek dari klien harus beriringan dengan pengaturan waktu yang baik agar semuanya tidak berantakan.
Cara Memulai Karier Marketing Freelance
Memulai karier sebagai marketing freelancer bukan hal yang mudah namun tidak sesulit itu jika kamu sudah tahu cara-caranya. Berikut ini adalah cara memulai karier marketing freelance yang wajib kamu ketahui.
1. Temukan Bakat dan Minat
Cara pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan minat tentang bidang marketing mana yang paling menarik. Apakah kamu tertarik pada social media, SEO, content marketing, atau bidang lainnya? Selain itu, identifikasi keahlian atau bakat apa yang kamu miliki. Misalnya desain grafis, menulis, analitik data, pembuatan konten video, atau lain-lain. Dengan Begitu kamu bisa mengidentifikasi spesialisasi kamu.
2. Ikuti Pendidikan atau Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan tentang marketing bisa kamu peroleh dengan mengikuti kursus online, sertifikasi, atau workshop dan seminar. Misalnya dengan cara mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Digibos sehingga kamu makin dekat dengan karier marketing freelance impian kamu.
3. Buat Portofolio
Selanjutnya adalah buat portofolio yang menarik berupa contoh-contoh project yang pernah dikerjakan sebagai freelancer maupun di tempat kerja. Jika belum memiliki pengalaman bekerja, kamu bisa mengumpulkan contoh karya misalnya proyek pribadi, kegiatan organisasi, proyek kuliah, dan lain-lain.
4. Bangun Networking
Bergabunglah dengan komunitas offline atau online yang berfokus pada marketing freelance. Selain itu perluas networking juga dengan menghadiri webinar. Beritahu kepada orang sekitar seperti teman, keluarga atau rekan jika kamu sedang mencari project freelance.
5. Tentukan Profil dan Tarif
Cara membuat profil online misalnya dengan website pribadi yang bisa memuat informasi kontak da portofolio kamu. Manfaatkan juga platform freelance yang populer seperti Freelancer, Fiverr, atau Upwork.
Setelah itu, tentukan tarif dari jasa pemasaran yang kamu tawarkan. Lakukan riset tarif rata-rata serta pertimbangkan pengalaman. Berikan penawaran berupa paket layanan dengan harga yang kompetitif.
6. Cari Klien Pertama
Caranya adalah dengan mengumpulkan dan menghubungi klien potensial terlebih dahulu baik itu individu atau bisnis yang sedang membutuhkan jasa marketing. Di sisi lain, gunakan platform freelance atau manfaatkan jaringan yang bisa memudahkan kamu dalam mencari klien pertama.
7. Buat Proposal yang Menarik
Salah satu kunci meraih karier marketing freelance yang tidak boleh terlewatkan adalah membuat proposal yang menarik. Tulislah proposal dengan bahasa yang jelas dan persuasif tentang layanan yang ditawarkan, manfaat bagi klien, serta tarifnya. Jangan lupa pastikan proposal kamu itu mampu menjawab kebutuhan atau problem klien, ya!
Berkarier sebagai marketing freelancer merupakan pilihan dan pengalaman yang sangat berharga saat ini bahkan untuk masa depan. Kamu akan belajar mengelola projek secara mandiri, mengenali berbagai klien, pemecahan masalah, dan masih banyak lagi.
Ingin membangun karier marketing freelance? Ikuti Instagram Digibos untuk mendapatkan beragam informasi seputar pemasaran digital dengan konten-konten yang menarik.