digibos.id (Tipe-tipe Pelanggan) – Ada pepatah yang menyatakan bahwa “pembeli adalah raja”. Hal ini karena pelanggan merupakan tokoh penting dalam kelancaran sebuah bisnis. Bisnis akan dapat berkembang dengan lancar ketika mampu menjaga keberadaan pelanggan dan menggaet lebih banyak lagi pelanggan. Namun, perlu diketahui bahwa pelanggan memiliki tipenya masing-masing. Ini penting untuk diketahui oleh pelaku bisnis agar mampu melayani pelanggan sesuai dengan tipe mereka.
Dengan mengetahui tipe-tipe pelanggan dan bagaimana cara melayaninya, maka hubungan antara pelaku bisnis dengan pelanggan akan saling berbagi keuntungan. Selain itu, pelaku bisnis juga akan memiliki potensi besar dalam keberhasilan melakukan transaksi jual beli atau transaksi jawa sewa dengan pelanggan. Hal ini karena pelanggan merupakan faktor penting dalam sebuah bisnis, sehingga perlu mengetaui tipe-tipe pelanggan agar bisa melakukan hal yang tepat dalam melayaninya.
Berikut ini tipe-tipe pelanggan dalam sebuah bisnis dan cara melayaninya dengan baik. Simak ya!
Tipe-tipe Pelanggan dalam Bisnis
1. Pelanggan Potensial
Pelanggan potensial merupakan seorang pelanggan yang belum pernah mmebeli sebuah produk atau jasa bisnis, namun telah mengetahui produk atau jasa dari sebuah brand sudah sejak lama. Pelanggan potensial biasanya telah memantau sebuah brand sejak lama, namun belum melakukan transaksi sama sekali. Tipe pelanggan potensial ini biasanya datang dari website, akun media sosial bisnis ataupun platform lainnya. Biasanya tipe ini sudah memasukkan produk atau jasa ke dalam wishlist dan sering memantau informasi terbaru dari sebuah brand.
Cara yang tepat untuk melayani tipe pelanggan potensial ini biasanya dengan membuat mereka merasa khawatir tertinggal informasi terbaru atas sebuah brand. Pelaku bisnis bisa menawarkan kelebihan produk dan informasi seperti diskon, gratis ongkir, cashback ataupun yang lainnya secara lengkap. Ini akan bisa mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian atau produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Pelanggan Baru
Pelanggan baru tentu berbeda dengan pelanggan potensial, pasalnya tipe ini merupakan pembeli yang tidak mengetahui apapun tentang brand atau bisa juga disebut dengan pembeli yang baru pertama kali mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan. Meski begitu, tipe pelanggan baru ini akan berpotensi menjadi pelanggan setia jika terus menerus diperhatikan oleh brand hingga tidak kehilangan kepercayaan.
Cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi tipe pelanggan baru ini adalah dengan memberikan layanan yang bagus dan juga penjelasan yang detail seperti memberikan respon yang baik dan juga meyakinkan serta memberikan penjelasan yang detail kepada pelanggan baru tersebut. Pasalnya, first impression merupakan kunci utama untuk meyakinkan tipe pembeli ini agar menjadi pelanggan yang loyal terhadap sebuah brand.
3. Pelanggan Setia
Tipe-tipe pelanggan dalam sebuah bisnis yang selanjutnya adalah tipe pelanggan setia. Tipe ini merupakan pelanggan yang sudah memiliki kepercayaan penuh terhadap sebuah bisnis dan sudah melakukan transaksi berkali-kali. Pelanggan setia atau loyalty customer menjadi aset berharga dalam sebuah binsis karena jika kehilangan mereka akan sangat merugikan bisnis. Maka dari itu, sebuah bisnis perlu untuk memiliki program khusus untuk tipe pelanggan yang loyal sebab dalam mempertahankan mereka termasuk hal yang sulit.
Cara yang tepat untuk melayani tipe pelanggan setia ini adalah dengan cara memberikan program khusus yang cukup efektif dalam melayani konsumen setia. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat program reward, voucher diskon produk, gratis ongkir, asuransi dan yang lainnya.
4. Pelanggan Impulsif
Tipe pelanggan selanjutnya yaitu pelanggan impulsive. Tipe pelanggan ini tentu sangat menyenangkan bagi pelaku bisnis karena mereka melakukan pembelian tanpa banyak bertanya dan menawar sebuah produk atau jasa. Pelanggan impulsif ini akan lebih cepat membeli produk atau layanan setelah mendengar informasi mengenai kualitas dan harga produk.
Dengan begitu, cara paling tepat untuk menghadapi pelanggan impulsif asalah dengan memberikan penjelasan atau informasi yang baik, jelas dan juga lengkap. Terutama perihal harga, sebab mereka akan mudah terpengaruh oleh harga. Memberikan informasi penjelasan secara lengkap akan menjadi poin utama agar bisa menarik perhatian tipe pelanggan ini.
5. Pelanggan Pencari Diskon
Tipe-tipe pelanggan dalam bisnis yang selanjutnya adalah pelanggan pencari diskon. Pelanggan pada tipe ini biasanya akan tertarik terhadap produk atau jasa yang menawarkan diskon yang besar. Hal ini karena tentu para pembeli mengharapkan harga yang murah dengan kualitas yang baik. Karena pada dasarnya, diskon merupakan hal yang paling digemari dan paling mudah menarik pelanggan. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa jangan sembarangan dalam memberikan diskon agar brand tetap memiliki untung.
Cara paling tepat yang dapat digunakan untuk melayani pelanggan pencari diskon adalah dengan menyiapkan rencana promo yang terkonsep. Hal ini berguna supaya pelaku bisnis juga dapat mengetahui bagaimana cara melayani pelanggan yang gemar melakukan nego.
6. Pelanggan Banyak Bertanya
Salah satu tipe pelanggan yang berikutnya adalah pelanggan yang suka banyak bertanya. Biasanya mereka lebih banyak melihat-lihat produk dan bertanya mengenai sebuah produk secara lengkap dan detail. Hal ini sudah sangat lumrah dilakukan oleh calon pelanggan karena ingin mengetahui informasi yang lengkap mengenai produk atau jasa yang akan dibeli.
Melayani pelanggan dengan tipe ini cukup mudah, penjual harus menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan dan menjelaskan dengan optimal. Ini merupakan cara terbaik dalam melayani pelanggan tipe ini dengan tepat. Pasalnya, pelaku bisnis tidak akan tahu kapan konsumen tertarik untuk melakukan transaksi, bisa jadi beberapa menit atau beberap hari setelah mendapatkan informasi tersebut.
7. Pelanggan Ekspresif
Tipe pelanggan yang satu ini biasanya tidak banyak disukai oleh para pelaku bisnis karena terkesan cerewet, banyak bicara dan juga mendominasi suatu pembicaraan. Pelanggan yang ekspresif ini biasanya tidak merasa canggung sama sekali ketika berkomunikasi. Namun, sebagai pelaku bisnis atau penjual harus tetap melayani pelanggan seperti ini dengan baik.
Cara menghadapi pelanggan yang ekspresif dan banyak bicara seperti ini adalah dengan menjadi pendengar yang baik dan mengusahakan berbicara secara langsung. Hal utama yang dapat dilakukan untuk meyakinkan tipe pelanggan yang banyak bicara adalah dengan mengeluarkan testimoni pelanggan atau review pelanggan untuk mereka pahami sendiri. Karena biasanya mereka akan lebih percaya ketika penjual memberikan testimoni pelanggan yang sudah mencoba produk atau layanan yang ditawarkan.
8. Pelanggan Kritis
Salah satu tipe pelanggan yang berat bagi para pelaku bisnis adalah pelanggan yang kritis. Pasalnya, pelanggan yang kritis ini biasanya akan menjadi boomerang yang bisa menurunkan suatu bisnis ketika keluhannya gagal terpenuhi dan tidak memperoleh kepuasan pelayanan. Pelanggan yang kritis ini berpotensi akan menyebarkan keburukan tersebut ke berbagai platform.
Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis juga harus memberikan pelatihan karyawan mengenai cara melayani pelanggan yang tepat dengan membangun sistem pelayanan yang responsive dan juga terstruktur. Karyawan bisa mengkuti peatihan service excellent agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Itulah tipe-tipe pelanggan dalam sebuah bisnis yang harus diketahui para pelaku bisnis agar dapat melayani mereka dengan baik. Pasalnya, pelanggan merupakan kunci utama keberhasilan sebuah bisnis. Untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tipe-tipe pelanggan yang berbeda, PT Arduma hadir memberikan pelatihan in-house training yang berguna untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya agar menjadi karyawan yang produktif dan memiliki kemampuan terbaik dalam mencapai tujuan bisnis. Hubungi PT Arduma melalui website ini.
Content Writer & SEO Specialist