fbpx

Brand Executive: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

digibos.id (Brand Executive) – Untuk melancarkan strategi pemasaran, perusahaan memiliki berbagai macam cara dengan berbagai profesi digital marketing yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Salah satu profesinya adalah brand executive yang memiliki peran untuk memperkuat brand, membantu mengembangkan strategi promosi perusahaan, melakukan riset pasar dan juga segala hal yang berkaitan dengan bidang pemasaran atau digital marketing. Pada pekerjaan ini ada beberapa tipe pekerjaan yaitu brand ambassador dan juga brand representative. Untuk mengetahui brand executive secara lebih lanjut, simak artikel berikut ini.

Brand Executive

Pengertian Brand Executive

Brand executive merupakan seseorang yang bertugas untuk memperkuat brand atau perusahaan sendiri, mengembangkan strategi promosi dan juga melalukan riset pasar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bidang pemasaran. Brand executive adalah seorang yang profesional di dalam perusahaan yang bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan merawat identitas secara citra merek atau brand image. Mereka memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa brand image sesuai dengan nilai-nilai inti perusahaan dan menarik bagi seorang audiens yang dituju.

Brand Executive adalah seorang profesional dalam dunia pemasaran yang memiliki tanggung jawab khusus terkait manajemen merek atau brand. Tugas utama seorang Brand Executive adalah mengembangkan, mengelola, dan mempromosikan citra dan reputasi sebuah merek atau brand. Merek adalah salah satu aset terpenting bagi sebuah perusahaan, karena dapat memengaruhi persepsi pelanggan, loyalitas, dan keputusan pembelian.

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Executive

1. Pengembangan Strategi Brand

  • Analisis Pasar: Brand Executive harus melakukan analisis pasar untuk memahami tren, pesaing, dan peluang dalam industri tertentu.
  • Penentuan Misi dan Visi: Mereka merumuskan misi dan visi merek, yang menjadi landasan untuk pengembangan strategi branding.
  • Pesan Merek: Menentukan pesan kunci yang ingin disampaikan kepada pelanggan dan mengidentifikasi nilai-nilai inti yang merek hendak komunikasikan.
  • Merancang Rencana Taktis: Membuat rencana taktis yang mencakup langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan branding.
  • Mengawasi Pelaksanaan Strategi: Memastikan bahwa strategi brand yang telah dirancang dijalankan sesuai dengan rencana dan berjalan dengan baik.

2. Identifikasi Target Audiens

  • Segmentasi Pasar: Menganalisis pasar untuk mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda dan menentukan kelompok target yang paling potensial.
  • Pemahaman Pelanggan: Memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan dalam segmen yang telah ditentukan.
  • Penyusunan Profil Target Audiens: Membuat profil pelanggan yang ideal, termasuk demografi, psikografi, dan karakteristik yang relevan lainnya.
  • Kreasi Pesan yang Relevan: Berdasarkan pemahaman ini, mereka merancang pesan dan kampanye yang sesuai dan relevan untuk target audiens yang dituju.

3. Manajemen Identitas Visual

  • Perancangan Logo dan Identitas Visual: Brand Executive terlibat dalam merancang atau mengawasi perancangan logo, warna, tipografi, dan elemen visual lain yang merupakan bagian dari identitas merek.
  • Konsistensi Visual: Memastikan bahwa identitas visual merek diaplikasikan secara konsisten di seluruh materi promosi dan media, sehingga menciptakan pengenalan merek yang kuat.
  • Penyusunan Panduan Identitas Visual: Membuat panduan identitas merek yang memandu tim internal dan eksternal dalam penggunaan identitas visual secara konsisten.

4. Pengelolaan Kampanye Pemasaran

  • Perencanaan Kampanye: Merencanakan kampanye pemasaran yang mencakup pemilihan saluran, pesan, jangka waktu, dan anggaran yang diperlukan.
  • Pengembangan Materi Promosi: Berkolaborasi dengan tim kreatif untuk menciptakan materi iklan, konten, dan materi promosi lainnya.
  • Pelaksanaan dan Pemantauan: Mengelola pelaksanaan kampanye, memastikan pesan disampaikan dengan benar dan memonitor kinerja kampanye dengan menggunakan metrik yang relevan.
  • Evaluasi Hasil: Mengevaluasi hasil kampanye pemasaran, termasuk dampaknya terhadap kesadaran merek, penjualan, dan reaksi pelanggan, serta membuat perubahan strategis jika diperlukan.

5. Pengukuran Kinerja Brand

  • Analisis Data: Brand Executive harus mengumpulkan data yang relevan, seperti survei pelanggan, data penjualan, dan data pemasaran, untuk mengukur kinerja merek.
  • Pemantauan Metrik Kinerja: Mereka menggunakan berbagai metrik, seperti kesadaran merek, loyalitas pelanggan, NPS (Net Promoter Score), dan sebagainya, untuk mengukur dampak strategi branding dan kampanye pemasaran.
  • Analisis Hasil: Berdasarkan data yang terkumpul, Brand Executive mengevaluasi sejauh mana merek mencapai tujuan strategi dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

6. Kolaborasi dengan Tim Kreatif

  • Komunikasi Kreatif: Brand Executive bekerja sama dengan tim kreatif, seperti desainer grafis, penulis naskah, dan seniman, untuk menciptakan materi iklan, kampanye visual, dan pesan yang menarik dan efektif.
  • Panduan Kreatif: Mereka memberikan panduan dan petunjuk kepada tim kreatif untuk memastikan bahwa materi promosi sesuai dengan identitas merek dan pesan yang ditentukan.
  • Evaluasi Kualitas Kreatif: Brand Executive harus mengevaluasi kualitas kreatif materi yang dihasilkan oleh tim dan memastikan bahwa mereka memenuhi standar merek.

7. Mengelola Anggaran Brand

  • Perencanaan Anggaran: Brand Executive berperan dalam merencanakan dan alokasi anggaran untuk strategi branding dan kampanye pemasaran. Ini mencakup menentukan berapa banyak yang akan dihabiskan di berbagai saluran pemasaran.
  • Pemantauan Pengeluaran: Mereka harus memastikan bahwa anggaran merek tidak melebihi batas yang telah ditetapkan, dan mengelola pengeluaran dengan bijak.
  • Analisis ROI: Menganalisis pengembalian investasi (ROI) dari setiap kampanye dan kegiatan pemasaran untuk memastikan bahwa anggaran digunakan dengan efisien dan memberikan hasil yang diharapkan.
  • Penyesuaian Anggaran: Jika diperlukan, Brand Executive dapat mengalokasikan ulang anggaran atau membuat perubahan strategis berdasarkan hasil pengukuran kinerja.

8. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

  • Kommunikasi Pelanggan: Brand Executive berperan dalam berkomunikasi dengan pelanggan, baik melalui saluran media sosial, email, atau kontak langsung, untuk mendengarkan umpan balik, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang positif.
  • Customer Engagement: Mereka menciptakan strategi untuk mengikutsertakan pelanggan dalam aktivitas merek, seperti kontes, acara, atau program loyalitas, yang dapat memperkuat hubungan pelanggan.
  • Resolusi Masalah Pelanggan: Brand Executive berusaha menyelesaikan masalah atau keluhan pelanggan dengan cepat dan efisien, menjaga pelanggan merasa dihargai.

9. Penjagaan Reputasi Merek

  • Monitoring Reputasi: Brand Executive harus terus memantau citra dan reputasi merek di media sosial, ulasan online, dan berbagai platform komunikasi, serta merespons cepat terhadap perubahan positif maupun negatif.
  • Penanganan Krisis: Mereka siap untuk menghadapi situasi krisis atau kontroversi yang dapat mempengaruhi reputasi merek dan merancang respons yang tepat.
  • Mengembangkan Upaya Perlindungan Merek: Mereka dapat mengembangkan strategi untuk melindungi merek dari kemungkinan risiko yang dapat merusak reputasi.

10. Inovasi dan Perkembangan

  • Riset dan Analisis: Brand Executive melibatkan diri dalam riset pasar, mengumpulkan informasi tentang tren industri, perubahan perilaku konsumen, dan persaingan. Ini membantu mereka dalam mengidentifikasi peluang inovasi.
  • Pengusulan Ide Kreatif: Mereka dapat mengusulkan ide-ide kreatif yang dapat membedakan merek dari pesaing, termasuk pengembangan produk atau layanan baru, dan pendekatan pemasaran yang inovatif.
  • Pengembangan Strategi Inovatif: Berdasarkan riset dan ide-ide kreatif, Brand Executive dapat mengembangkan strategi inovatif untuk merek yang mencakup perubahan dalam produk, pemasaran, atau pengalaman pelanggan.

Itulah pengertian mengenai brand executive yang juga memiliki peran penting dalam proses pemasaran sebuah brand atau merek. Untuk lebih banyak mengenali strategi pemasaran, kamu bisa mengikuti bootcamp di Digibos dengan bantuan mentor profesional di bidang digital marketing. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.

Digibos Digital Marketing

Let us know what your brand needed?

we will get back to you.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *