Cara Iklan di Google

Mau bisnis kamu tampil di halaman pertama Google tanpa ngabisin budget? Tenang, ada cara iklan di Google yang lebih hemat dan tetap efektif. Artikel ini akan bantu kamu pahami strategi yang tepat, mulai dari konsep dasar sampai cara optimasi supaya iklan kamu nggak cuma tampil, tapi juga hasilin cuan.

Apa Itu Google Ads dan Kenapa Penting?

Google Ads adalah platform periklanan milik Google yang memungkinkan kamu menampilkan iklan di hasil pencarian, YouTube, Gmail, hingga situs web mitra Google lainnya. Kenapa ini penting? Karena 90% orang Indonesia pakai Google untuk cari informasi. Jadi, iklan kamu bisa muncul pas banget saat orang cari produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Kalau kamu tahu cara iklan di Google dengan benar, kamu bisa dapetin traffic berkualitas yang lebih cepat daripada SEO organik.

Pilih Tujuan Iklan yang Jelas

Langkah pertama sebelum pasang iklan adalah nentuin tujuan. Apakah kamu mau:

  • Dapet lebih banyak kunjungan ke website?

  • Meningkatkan penjualan online?

  • Bikin orang daftar ke event atau isi form?

Menentukan tujuan ini penting biar kamu nggak buang-buang anggaran ke klik yang nggak relevan. Google Ads punya fitur Smart Campaigns yang bisa bantu kamu sesuai target yang kamu pilih.

Riset Kata Kunci Itu Wajib Banget

Salah satu trik hemat di cara iklan di Google adalah riset kata kunci. Jangan asal tebak! Gunakan tools seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest buat cari tahu:

  • Kata kunci apa yang banyak dicari?

     

  • Seberapa besar persaingannya?

     

  • Berapa estimasi biaya per kliknya (CPC)?

     

Kata kunci yang terlalu umum (seperti “beli baju”) bisa mahal dan hasilnya kurang relevan. Coba pakai long-tail keyword seperti “beli baju oversized pria Jakarta” yang lebih spesifik dan kompetisinya rendah.

Baca juga: Apa Itu SEO? Cara Kerjanya untuk Naikkan Visibilitas Bisnis

Bikin Iklan yang Menjual, Bukan Sekadar Tampil

Judul iklan kamu harus to the point dan menarik. Masukkan kata kunci utama dan ajakan bertindak (call to action) kayak:

  • Gratis Ongkir Hari Ini!

     

  • Cek Koleksi Terbaru Sekarang

     

  • Promo Terbatas, Yuk Beli!

     

Deskripsi juga jangan cuma formal, tapi tonjolkan kelebihan bisnismu. Misalnya: “Toko sepatu lokal handmade, kualitas premium, harga terjangkau. Sudah kirim ke seluruh Indonesia.”

Baca juga: Tips Bikin Landing Page yang Bikin Orang Klik dan Beli

Optimasi Lokasi dan Jadwal Iklan

Salah satu cara iklan di Google tanpa boros adalah dengan menargetkan lokasi dan jam yang tepat. Misalnya:

  • Hanya tampilkan iklan di kota-kota tertentu yang memang jadi target pasarmu.

     

  • Atur jadwal tayang hanya di jam-jam audiens aktif (misalnya jam makan siang atau malam).

     

Fitur ini sangat membantu agar kamu nggak buang-buang klik dari audiens yang nggak relevan.

Gunakan Ekstensi Iklan (Ad Extensions)

Ad Extensions itu fitur tambahan yang bisa kamu aktifkan, seperti:

  • Link langsung ke halaman tertentu di website

     

  • Info promo terbaru

     

  • Nomor telepon

     

  • Alamat toko

     

Fitur ini bisa bikin iklan kamu tampil lebih besar dan mencolok, tapi tanpa biaya tambahan. Jadi, ini salah satu trik hemat yang wajib kamu pakai.

Pantau dan Evaluasi Performa Secara Berkala

Banyak orang pasang iklan terus tinggal tidur. Padahal, kalau kamu nggak rutin cek performanya, bisa-bisa budget abis tapi hasil nol.

Gunakan fitur “Search Terms Report” buat lihat kata kunci apa aja yang bikin iklanmu muncul. Kamu bisa tambahkan kata kunci baru yang relevan atau blokir (negative keywords) yang nggak nyambung.

Selain itu, lihat juga metrik seperti CTR (Click-Through Rate), konversi, dan CPC buat ambil keputusan optimasi.

Tes A/B: Jangan Takut Coba Variasi

Tes A/B artinya kamu bandingin dua versi iklan untuk lihat mana yang paling efektif. Misalnya:

  • Judul A: Diskon 50% Hari Ini!

  • Judul B: Promo Gila, Cuma Hari Ini!

Dengan data yang kamu kumpulkan, kamu bisa tahu gaya bahasa mana yang paling klik buat target pasarmu.

Retargeting: Iklan ke Orang yang Sudah Pernah Lihat

Retargeting itu strategi buat menampilkan iklan ke orang yang pernah mampir ke website kamu tapi belum beli. Ini salah satu cara iklan di Google yang efektif banget karena kamu ngiklan ke orang yang udah familiar dengan brand-mu.

Gunakan fitur Google Ads Audience Manager buat atur ini dengan mudah.

Kenapa Iklan Bisa Mahal? Ini Kesalahan Umum

Kebanyakan orang merasa cara iklan di Google itu mahal karena:

  • Nggak riset kata kunci

  • Nggak atur lokasi dan waktu tampil

  • Nggak cek performa rutin

  • Iklan terlalu umum dan nggak menarik

Padahal, dengan strategi yang tepat, kamu bisa hemat sampai 30-50% dari total biaya per klik.

Kesimpulan: Bisa Hemat Asal Strateginya Tepat

Cara iklan di Google sebenarnya nggak harus mahal asal kamu ngerti taktiknya. Mulai dari riset kata kunci, buat iklan yang relevan, optimasi lokasi dan waktu tayang, hingga evaluasi rutin, semuanya penting buat efisiensi.

Kalau kamu baru mulai, jangan takut coba Smart Campaigns dari Google sebagai latihan awal sambil belajar performa.

🧠 Udah capek ngiklan tapi nggak ada hasilnya?

Kamu udah riset keyword, bikin copy, setting target, tapi ujung-ujungnya cuma buang budget tanpa konversi? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pelaku usaha, terutama UMKM dan pemula, ngalamin hal serupa. Masalahnya sering kali bukan di produknya, tapi di strategi digital yang nggak tepat sasaran.

💡 Solusinya? Optimalkan strategi Google Ads dan digital marketing kamu bareng tim yang ngerti banget pasar digital lokal. Dengan mengikuti program Digital Ads Management, Digibos siap bantu kamu untuk susun strategi iklan yang nggak cuma hemat, tapi juga terukur dan sesuai tujuan bisnismu. Mulai dari riset kata kunci, copywriting, sampai pengaturan targeting yang presisi—semua bisa disesuaikan biar hasilnya maksimal.

🚀 Jangan tunggu budget kamu habis dulu baru cari solusi.
Yuk, konsultasi GRATIS sekarang di Digibos.id atau instagram @Digibos.id dan rasakan sendiri bedanya pasang iklan yang efektif dan cuan!