fbpx

Cara Melakukan Social Media Audit Agar Strategi Marketing Efektif

cara melakukan social media audit

digibos.id (Cara Melakukan Social Media Audit) – Media sosial saat ini menjadi alat bagi digital marketer untuk melakukan pemasaran atau memperkenalkan produk dengan konten yang beragam. Misalnya Instagram, Facebook, TikTok, dan masih banyak lagi. 

Meskipun mudah, pemasaran melalui media sosial juga perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala. Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah sejauh ini sudah efektif? Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Digibos akan membahas seputar social media audit yang sayang sekali jika kamu lewatkan.

Apa itu Audit Social Media?

Social media audit adalah kegiatan memeriksa dan mengevaluasi secara keseluruhan semua aktivitas bisnis yang ada di media sosial. Di antaranya melibatkan analisis dan pengumpulan data untuk memberikan penilaian, seberapa efektif strategi yang sudah pernah dilakukan.

Meskipun belum diketahui secara pasti sejak kapan dimulai, kegiatan audit ini populer dipakai dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, penggunaan media sosial dan fitur-fiturnya berkembang secara cepat yang menjadikan kebutuhan audit media sosial semakin meningkat. 

Kapan sebaiknya melakukan audit? Idealnya kegiatan ini bisa dilakukan per kuartal atau tiga bulan sekali. Namun jika diperlukan, perusahaan dapat mengaudit sebulan sekali agar bisa melakukan perubahan yang lebih preventif.

Cara Melakukan Social Media Audit

cara melakukan social media audit

Setelah tahu tentang deskripsi social media audit, selanjutnya adalah mengetahui cara melakukan social media audit. Untuk cara sebenarnya bisa dikerjakan secara acak atau manual, namun kamu bisa mengikuti urutan sebagai berikut.

1. Mengumpulkan Semua Akun Media Sosial

Cara melakukan social media audit yang pertama-tama adalah mengumpulkan dulu akun media sosial yang dipakai bisnis atau brand. Seperti platform Facebook, Instagram, TikTok, LinkedIn, atau platform bisnis berbasis online.

Setiap akun atau media sosial memiliki performa dan metrik tersendiri. Oleh karena itu, untuk kegiatan audit perlu dilakukan secara terpisah namun merata.

2. Memeriksa Tujuan Spesifik Setiap Channel

Langkah selanjutnya adalah memeriksa kembali tujuan awal setiap akun yang dibuat. Misalnya akun A digunakan untuk menaikkan followers, menjangkau audiens, atau lainnya. 

Setiap channel atau platform pastinya memiliki tujuan spesifik. Mengapa demikian? Karena tiap platform memiliki preferensi dan karakteristik audiens masing-masing

3. Mengecek Kualitas atau Performa

Cara melakukan social media audit selanjutnya adalah dengan mengecek performanya. Di sini kamu bisa memeriksa seperti jumlah likes, komentar, dan views tiap postingan dengan menu analytics yang tersedia. 

Konten yang memiliki performa yang paling baik bisa menjadi pertimbangan. Dari tahap ini, kamu bisa mendapat informasi tentang apa saja yang paling diminati oleh audiens kamu.

4. Menggali Informasi Customer Persona

Kunci untuk meraih kesuksesan dalam dunia marketing salah satunya adalah dengan menggali customer persona. Hal itu bisa kamu peroleh jika sudah melakukan analisis audit media sosial. 

Cara melakukan social media audit ini adalah dengan menggunakan data untuk memahami demografi, preferensi, dan perilaku audiens. Sehingga kamu bisa menyesuaikan konten bisnis selanjutnya yang tepat.

5. Mempertimbangan Platform Baru

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan selain mengaudit performa platform adalah mempertimbangkan platform media sosial baru. Hal itu bisa menjadi ide bagus jika platform baru memang cocok untuk bisnis kamu.

6. Menghitung Biaya dan Return of Investment

Salah satu cara melakukan social media audit yang tidak boleh terlewatkan juga adalah menghitung biaya dan ROI. Karena, saat ini banyak layanan digital marketing di media sosial yang berbayar. 

Singkatnya, aspek finansial adalah bagian dari audit media sosial yang penting untuk dilakukan. Sejauh ini apakah nominal yang dikeluarkan sudah sepadan dengan hasil yang didapatkan. Tujuan akhir dari proses ini adalah agar tidak terjadi kerugian dalam bisnis dan lain-lain.

Manfaat Audit Media Sosial

Meskipun terkadang dianggap gampang, audit media sosial punya banyak dampak untuk pertumbuhan bisnis atau brand. Setelah mengetahui cara melakukan social media audit, pada bagian ini kamu akan tahu apa saja manfaatnya. 

Memecahkan Masalah

Manfaat audit media sosial yang pertama adalah bisa memecahkan masalah. Audit bisa membantu kamu untuk mengetahui hal apa yang menjadi masalah dan bagaimana cara memperbaikinya. 

Misalnya, di suatu waktu penjualan atau tingkat konversi dari media sosial sedang turun. Social media audit berperan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Caranya seperti dengan memperbaiki kualitas konten agar audiens semakin tertarik dan tingkat konversi menjadi tinggi.

Peluang Baru untuk Menghasilkan Leads

Bisnis atau brand dapat mengoptimalkan strategi marketing untuk menarik lebih banyak calon pelanggan atau leads dengan melakukan social media audit. Caranya dengan melakukan analisis data interaksi atau engagement tiap konten.

Analisis Kompetitor

Selain bermanfaat untuk analisis pribadi, cara melakukan social media audit yang benar bisa memudahkan bisnis melakukan analisis kompetitor. Bisnis dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan dari apa yang diterapkan oleh kompetitor.

Memudahkan Penentuan KPI

KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicators yang membantu bisnis dalam mengukur keberhasilan kampanye. Dengan adanya social media audit, kamu akan lebih mudah dalam menentukan KPI.

Tools untuk Social Media Audit

Saat ini sudah banyak tools atau alat yang bisa membantu bisnis untuk melakukan audit media sosial. Beberapa tools yang paling populer atau efektif menurut para ahli di antaranya sebagai berikut ini.

1. Hootsuite

Salah satu tools yang bisa dimanfaatkan untuk audit sosmed adalah Hootsuite. Aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin mengelola dan menganalisis banyak akun dalam satu platform yang sama. 

Keunggulan Hootsuite yang paling utama yaitu memiliki fitur analisis yang kuat. Seperti memantau engagement rate, pertumbuhan followers, mengatur ROI, hingga perbandingan performa dari berbagai platform yang digunakan.

2. Sprout Social

Tools selanjutnya adalah Sprout Social, sangat membantu untuk kamu yang ingin mendapatkan analisis mendalam. Selain itu, kamu juga bisa memantau brand reputation.

Kelebihan Sprout Social di antaranya laporan yang menunjukkan kinerja akun, identifikasi influencer dan memeriksa kompetitor. Selain itu, tools ini memiliki fitur canggih yaitu analisis sentimen audiens.

3. Buffer

Adalah tools yang cocok untuk bisnis yang ingin melakukan market research sekaligus mengelola konten. Tak heran jika Buffer menjadi tools yang banyak dipakai.

Keunggulan Buffer untuk audit media sosial adalah dapat melihat performa postingan. Selain itu kamu dapat memahami perilaku audiens dari persentase engagement dan statistik penting lain. 

4. Brandwatch

Tools yang tak kalah bermanfaat untuk audit sosmed adalah Brandwatch. Pasalnya tools ini cocok untuk yang yang ingin memantau brand mention serta percakapan yang sedang berlangsung tentang bisnis. 

Ada teknologi canggih dari Brandwatch. Di antaranya analisis jutaan percakapan online, topik yang sering dibicarakan, dan informasi seputar persaingan. 

Cara melakukan social media audit yang tepat bisa membantu efektivitas brand atau bisnis dalam melakukan strategi marketing. Tak bisa dipungkiri, media sosial menjadi andalan utama para marketer untuk memperkenalkan brand atau produk

Untuk kamu yang ingin belajar digital marketing termasuk social media, kamu bisa mengikuti Pelatihan Digital Marketing di Digibos mulai dari sekarang. Dengan begitu, kamu bisa belajar lebih dalam lagi agar sukses dalam berkarir di dunia digital dan bisnis. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *