fbpx

Cara Menjadi Freelancer untuk Pemula Hingga Profesional

digibos.id (Cara Menjadi Freelancer) – Lapangan pekerjaan saat ini memiliki beberapa sistem waktu bekerja yaitu full time, part time dan juga freelance. Sistem kerja part time dan juga freelance biasanya digunakan oleh lapangan kerja untuk meningkatkan produktivitas mobile perusahaan tanpa menambah karyawan baru. Sistem kerja tersebut biasanya menyasar pada mahasiswa yang sedang mengisi waktu luang dengan bekerja dan meningkatkan pengalaman untuk karirnya di masa depan.

Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai sistem kerja freelancer dan cara menjadi freelancer, berikut ini akan kita bahasa lebih lengkap.

Cara Menjadi Freelancer

Apa itu Freelancer?

Freelancer atau pekerja lepas saat ini merupakan sebuah profesi yang sangat digemari oleh masyarakat umum terutama para mahasiswa. Pasalnya, waktu yang fleksibel dan tidak terikat kontrak perusahaan dalam jangka waktu yang lama, sehingga membuat para freelancer merasa nyaman dengan pekerjaannya. Namun, sebagai seorang freelancer cenderung memiliki penghasilan yang tidka pasti karena hanya mengandalkan proyek yang diberikan yang tentu berbeda dengan para pekerja kontrak yang memiliki penghasilan serta waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Freelancer adalah seseorang yang bekerja secara independen atau mandiri untuk berbagai klien atau proyek tanpa terikat oleh kontrak pekerjaan tetap dengan satu perusahaan atau organisasi tertentu. Mereka sering bekerja dari jarak jauh atau lokasi yang fleksibel, dan mereka dapat menawarkan berbagai jenis layanan atau keterampilan, seperti penulisan, desain grafis, pemrograman, penerjemahan, pemasaran digital, dan banyak lagi.

Freelancer biasanya memiliki kendali lebih besar atas jadwal kerja mereka sendiri dan dapat memilih proyek-proyek yang mereka ambil berdasarkan minat dan keahlian mereka. Mereka sering dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan atau per jam, tergantung pada kesepakatan yang mereka buat dengan klien mereka.

Keuntungan menjadi freelancer termasuk fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja, peluang untuk bekerja dengan berbagai klien dan proyek yang berbeda, dan potensi untuk menghasilkan penghasilan yang bervariasi tergantung pada tingkat keterampilan dan permintaan pasar. Namun, menjadi freelancer juga dapat memiliki tantangan, seperti tidak memiliki keamanan pekerjaan yang tetap dan perlu mengatur sendiri masalah seperti pajak dan asuransi kesehatan.

Seringkali freelancer dan part time dianggap sebagai satu sistem yang sama. Padahal, keduanya merupakan sistem kerja yang berbeda. Berikut ini penjelasannya.

Perbedaan Freelancer dan Part Time

Freelancer dan pekerja part time adalah dua kategori pekerjaan yang berbeda dalam hal sifat, hubungan dengan perusahaan atau klien, dan cara mereka bekerja. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

No. Poin Perbedaan Freelancer Part Time
1. Status Ketenagakerjaan Seorang freelancer adalah pekerja independen yang bekerja untuk dirinya sendiri dan biasanya tidak memiliki karyawan atau atasan langsung. Mereka tidak terikat oleh kontrak pekerjaan tetap dengan perusahaan atau organisasi tertentu. Mereka memiliki kendali penuh atas jadwal dan cara mereka bekerja. Pekerja part time adalah seseorang yang dipekerjakan oleh perusahaan atau organisasi untuk bekerja dalam waktu yang lebih pendek daripada pekerjaan full-time. Mereka biasanya memiliki atasan langsung di tempat kerja dan tunduk pada peraturan dan jadwal yang ditentukan oleh perusahaan.
2. Jenis Pekerjaan Freelancer dapat menawarkan berbagai jenis layanan atau keterampilan, seperti penulisan, desain grafis, pemrograman, atau layanan profesional lainnya. Mereka sering bekerja pada proyek-proyek spesifik untuk berbagai klien. Pekerja part time biasanya terlibat dalam pekerjaan rutin yang menjadi bagian dari operasi sehari-hari perusahaan, seperti penjualan, administrasi, atau layanan pelanggan.
3. Fleksibilitas Waktu Freelancer memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam mengatur jadwal kerja mereka sendiri. Mereka dapat bekerja dari mana saja dan seringkali memiliki kendali penuh atas berapa banyak proyek yang mereka ambil. Pekerja part time memiliki jadwal yang telah ditentukan oleh perusahaan dan biasanya harus mematuhi jam kerja tertentu.
4. Penghasilan Pendapatan freelancer dapat sangat bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis proyek yang mereka ambil serta tingkat keterampilan mereka. Mereka sering dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan atau per jam. Pekerja part time biasanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja mereka dan seringkali memiliki gaji yang tetap atau tarif per jam.
5. Manfaat dan Perlindungan Freelancer biasanya tidak mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, atau kontribusi pensiun dari klien mereka. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur manfaat ini sendiri. Pekerja part time mungkin memiliki akses ke manfaat dan perlindungan seperti asuransi kesehatan dan cuti berbayar sesuai dengan peraturan perusahaan atau undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.

Cara Menjadi Freelancer

1. Tentukan Tujuan

Sebelum memutuskan untuk menjadi freelancer, pastikan terlebih dahulu apakah pekerjaan freelancer akan menjadi pekerjaan utama atau hanya pekerjaan sampingan saja. Hal tersebut untuk mengantisipasi pemasukan, pengeluaran dan juga pembagian waktu yang dimiliki. Dengan menetapkan tujuan di awal, tentu akan membantu dalam menentukan langkah selanjutnya dalam menyelami dunia freelancer.

2. Menentukan Jasa dan Target Klien

Tentukan jasa apa yang akan kamu jual kepada klien, misalnya desain grafis, penulis, editor atau yang lainnya. Kamu juga bisa memilih lebih dari satu jasa yang bisa disesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Kemudian, kamu juga bisa menentukan target klien yang diharapkan.

3. Menetapkan Tarif

Menetapkan tarif sebagai seorang freelancer akan membantu kamu dalam menentukan harga ideal yang realistis untuk setiap proyek yang akan diselesaikan. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tarif, yaitu pengalaman, tingkat pendidikan, harga ideal di dunia yang ditekuni, serta lokasi pekerjaan.

4. Menetapkan Target Penghasilan

Seorang freelancer yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya, mengharuskan kamu untuk menetapkan target penghasilan. Menghitung seluruh pengeluaran yang dibutuhkan setiap hari. Dan jangan sampai penghasilan feelancer tidak mampu mencukupi kebutuhan perhari. Hal tersebut berlaku apabila pekerjaan freelancer menjadi pekerjaan utama.

5. Memperluas Relasi

Sebagai seorang freelancer yang ingin sukses, tentu salah satu cara yang harus ditempuh adalah memperluas relasi. Sebab, hal ini memberikan banyak kemungkinan bagi kamu memperoleh banyak proyek dam rekomendasi yang diberikan oleh klien sebelumnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperluar relasi, yaitu menghadiri acara-acara tertentu, mengikuti webinar, bergabungan dengan suatu komunitas dengan minat yang sama, serta aktif mengunggah portofolio di platform seperti LinkedIn ataupun media sosial lainnya.

6. Menyusun Portofolio

Memiliki lebih banyak portofolio akan semakin memberikan validasi pada dirimu bahwa pengalaman yang kamu miliki sudah cukup banyak dan cukup kompeten dalam bidang tertentu. Mengumpulkan bukti-bukti hasil kerja atau karya yang sesuai dengan bidang tertentu. Jika masih mahasiswa, kamu bisa menyusun portofolio yang diisi dengan tugas-tugas selama kuliah.

7. Mencari Mentor

Seorang freelancer pemula akan sangat terbantu jika belajar bersama mentor yang sudah profesional dan telah lama menyelami dunia freelancer. Seorang mentor dapat memberikan masukan serta nasihat untuk membangun karir seorang freelancer. Serta dapat membantu mencarikan lapangan pekerjaan dan menjaringkan relasi bagi para pemula.

8. Memiliki Rasa Percaya Diri

Penting bagi kamu memiliki tingkat percaya diri yang merupakan salah satu kunci sukses ketika memutuskan menjadi seorang freelancer. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan membantu kamu dalam meningkatkan potensi serta terus berusaha untuk menjaring relasi yang lebih banyak lagi.

9. Meningkatkan Keterampilan

Jika ingin menjadi freelancer profesional, tentu kamu diharuskan untuk terus meng-upgrade skill yang kamu miliki. Hal tersebut akan menambah nilai jual kamu sebagai seorang freelancer.

Itulah penjelasan mengenai freelancer hingga cara menjadi freelancer bagi para pemula. Untuk meningkatkan skill yang ada dalam diri kamu, kamu bisa mengikuti pelatihan bersama Digibos, terutama bagi kamu yang tertarik di dunia digital marketing. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.

Digibos Digital Marketing

Let us know what your brand needed?

we will get back to you.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *