fbpx

Penting! 7 Penempatan Kata Kunci dalam Artikel agar Ramah SEO

penempatan kata kunci dalam artikel

digibos.id (Penempatan Kata Kunci dalam Artikel) – Penulisan konten artikel merupakan kegiatan memberikan informasi kepada pembaca secara terstruktur. Isinya membahas suatu topik atau kata kunci yang biasa kita baca dalam bentuk berita, opini, dan lain-lain. 

Akan tetapi, kendala sebagian penulis atau pembuat konten adalah bingung dengan penempatan kata kunci yang efektif. Hanya di artikel ini, kamu bisa tahu persebaran kata kunci agar sesuai dengan kaidah SEO dan bisa menempati peringkat atas. 

Sekilas Tentang Kata Kunci

Kata kunci (key word) adalah kata atau frasa yang mewakili isi atau inti dari sebuah konten atau artikel. Singkatnya, kata kunci adalah penyaring atau palang pintu dari sebuah informasi yang mana untuk menyajikan konten yang relevan dengan pembaca. Misalnya cara instal windows, apa itu SEO, dan masih banyak lagi.

Mengapa Kata Kunci itu Penting?

Visibilitas artikel bisa meningkat jika kamu memilih dan menggunakan kata kunci yang tepat. Sehingga bisa menarik audiens yang tepat, serta mencapai tujuan penulisan dari artikel itu sendiri.

  • Membantu pembaca. Adanya keyword membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi atau gambaran singkat artikel. 
  • Menentukan topik. Kata kunci bisa dipakai sebagai bahan pembahasan atau topik sehingga bisa memudahkan penulis.
  • Mengoptimalkan SEO. Mesin pencari seperti Google jadi lebih mudah memahami isi artikel. 

Bisa disimpulkan bahwa kata kunci atau key word berperan sebagai jembatan antara penulis dengan pembaca. 

Penempatan Kata Kunci dalam Artikel yang Efektif

penempatan kata kunci dalam artikel

Jumlah pengulangan kata kunci setiap artikel berbeda-beda. Kamu bisa menyebarkan dan meletakkan kata kunci di tempat-tempat berikut ini. 

1. Judul Konten

Penempatan kata kunci dalam artikel yang paling penting ditambahkan adalah di judul konten. Dengan begitu, pembaca bisa dengan mudah  mengetahui topik apa yang dibahas hanya dari satu judul. 

Sejauh ini Google lebih menyukai judul artikel yang hanya mengandung satu kata kunci dibandingkan dua kata kunci. Tips: kamu bisa meletakkan kata kunci di bagian awal judul, dibandingkan akhir judul karena dianggap lebih efektif.

2. Meta Deskripsi atau Snippets

Meta deskripsi adalah preview atau sebuah paragraf singkat yang menjelaskan tentang isi artikel atau halaman website. Letaknya di bagian bawah judul artikel ketika kamu sudah mengetik kata kunci atau topik tertentu di mesin pencari. Selain itu, meta deskripsi memiliki fungsi penting.

  • Meningkatkan CRT (rata-rata klik) . Pembaca cenderung memilih artikel yang memiliki meta deskripsi atau preview yang menarik. semakin bagus meta deskripsi, semakin tinggi kemungkinan klik tautan,
  • Meta deskripsi yang baik cenderung mudah dibaca oleh google atau mesin pencari lainnya.

Meta deskripsi atau biasa disebut snippets bisa diatur dan ditulis sendiri dalam kolom deskripsi yang biasanya disediakan oleh CMS. Oleh karena itu, penting melakukan penempatan kata kunci dalam artikel pada bagian meta deskripsi, ya!

3. Introduction Lead

Introduction lead adalah paragraf pertama atau pembuka dari artikel yang mana merupakan pintu masuk menuju informasi. Meskipun bukan merupakan isi utama dari konten, introduction lead punya peran yang sangat besar, yaitu: 

  • penarik perhatian agar tetap stay atau mau melanjutkan membaca;
  • pemberi gambaran umum mengenai topik yang sedang dibahas;
  • penentu tone atau suasana artikel.

Oleh karena itu, penempatan kata kunci dalam artikel pada bagian paragraf pembuka juga tak kalah penting. Kamu perlu memperhatikan kata kunci pada bagian ini.

4. Struktur URL atau Slug

Uniform Resource Location (URL) atau slug juga merupakan bagian yang perlu disisipkan kata kunci. URL adalah alamat lengkap dari sebuah website. Sedangkan slug adalah bagian dari URL yang tertulis setelah nama domain, biasanya berupa informasi konten. 

Sebelum artikel diunggah, URL biasanya secara otomatis sama atau menyesuaikan dengan judul. Namun akan lebih baik jika bagian slug diatur sendiri menjadi kata kunci atau yang lebih singkat agar mudah ditemukan. Selain itu penggunaan kata kunci sebagai slug bisa membantu jika sewaktu-waktu artikel perlu diganti judul atau dioptimasi agar menempati peringkat teratas hasil pencarian Google.

5. Heading Artikel

Penempatan kata kunci dalam artikel yang tidak kalah penting adalah pada bagian heading-heading. Heading sendiri terdiri dari beberapa jenis. Di antaranya adalah H1 (judul utama), H2 (sub judul), H3 (minor judul), hingga H4 dan H6. 

Untuk praktiknya, kata kunci tidak perlu diletakkan pada H1 karena itu merupakan judul utama. Kamu bisa menempatkannya pada H2 maupun H3 saja.

6. Gambar atau Alt Text

Bagian yang bisa dimaksimalkan untuk diberi kata kunci adalah gambar, tepatnya di alt teks. Hal ini penting karena mampu menunjang Search Engine Optimization atau biasa disingkat dengan SEO. 

Misalnya ketika kamu menulis suatu kata kunci di search engine, kemudian ada gambar yang muncul. Ketika tab gambar itu diklik, maka akan muncul berbagai gambar dengan kata kunci yang masih berkaitan.

7. Isi Artikel

Isi artikel merupakan bagian penempatan kata kunci dalam artikel yang tidak boleh kamu lewatkan. Syaratnya adalah relevan dan selaras dengan pembahasan dalam atau antar kalimat. Dan satu hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai penempatannya tidak nyambung sehingga pembaca merasa tidak nyaman. 

Untuk persebaran kata kunci harus merata, mulai dari bagian awal hingga akhir.

  • Awal. Kata kunci perlu muncul pada paragraf pertama, hampir sama introduction lead. 
  • Tengah (body). Harus diselipkan pada teks konten sehingga diperlukan kemampuan penempatan yang enak dibaca. 
  • Akhir. Umumnya diletakkan pada bagian penutup atau kesimpulan artikel.

Jumlah pengulangan kata kunci pada bagian isi ini disesuaikan dengan kaidah SEO yaitu 1% hingga 2%. Atau kamu juga bisa mengikuti jumlahnya sesuai permintaan dari klien atau brief tertentu.

Tips Menggunakan Kata Kunci

Meskipun terlihat mudah, ada beberapa hal yang bisa kamu catat ketika melakukan penempatan kata kunci dalam artikel. Tips penggunaan kata kunci adalah sebagai berikut.

1. Lakukan Riset Kata Kunci

Riset adalah kegiatan menemukan keyword atau key phrase yang dilakukan sebelum menulis suatu artikel. Temukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian yang tinggi agar bisa bersaing. 

Ada banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk riset kata kunci. Misalnya Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, dan masih banyak lainnya yang free ataupun berbayar. 

2. Tulis Secara Natural

Ketika menyisipkan kata kunci, kealamian kata atau kalimat perlu diperhatikan. Jangan terlalu memaksakan agar kata kunci asal masuk. 

3. Gunakan Kata yang Variatif

Ketika terlalu fokus dengan keyword, ada kalanya penulis terlalu berlebihan menggunakan kata kunci. Penggunaan kata kunci yang terlalu banyak juga dinilai kurang baik, bahkan dianggap keyword stuffing

Untuk menyiasati hal tersebut, gunakan persamaan kata atau sinonim. Selain menghindari larangan-larangan dalam SEO, penggunaan kata yang variatif membuat pembaca lebih nyaman dan betah untuk membaca.

Penempatan kata kunci dalam artikel merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh penulis. Dengan melakukan hal tersebut, artikel bisa semakin visibel (terlihat) di mesin pencari serta menarik pembaca jauh lebih banyak.

Jika kamu saat ini sedang butuh praktik atau pelatihan agar lebih paham tentang penempatan kata kunci dan pembuatan artikel agar SEO friendly, kamu bisa mengikuti In-House Training. Dengan begitu, konten kamu bisa semakin bagus dan sukses menempati peringkat teratas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *