fbpx

Kupas Tuntas Perbedaan Domain dan Hosting Lengkap

digibos.id (Perbedaan Domain dan Hosting) – Di era digital saat ini, memiliki situs web sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi bisnis, organisasi, dan individu. Namun, bagi sebagian orang pasti masih belum paham sepenuhnya tentang domain maupun hosting, apa lagi orang yang awam dengan website. banyak yang masih bingung tentang istilah-istilah teknis yang sering muncul, seperti domain dan hosting. Apakah kamu termasuk yang merasa kebingungan saat mendengar kedua istilah tersebut? Tenang, kamu tidak sendiri!

perbedaan domain dan hosting

Artikel ini akan membantumu memahami perbedaan antara domain dan hosting secara lengkap dan jelas. Dengan pengetahuan ini, kamu akan lebih siap untuk membangun situs web yang profesional dan efektif. Jadi, simak terus artikel ini hingga akhir ya agar kamu mendapatkan wawasan yang berharga!

Pengertian Domain dan Hosting

Domain

Domain sendiri adalah alamat atau suatu url yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website di internet. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu situs web di internet. Contohnya, google.com, facebook.com, dan contohwebsite.com. Domain memudahkan pengguna untuk mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP yang berupa deretan angka rumit. Komponen dalam domain ini sendiri adalah bagian yang bisa kamu personalisasi atau kamu ganti sesuai dengan nama brand mu. Lalu diikuti dengan ekstensi domain, yaitu bagian akhir yang mengikuti titik, contohnya .com, .org, .net, .id, .co, dan lain sebagainya.

Domain ini sendiri terdapat tiga jenis. Yaitu ada TLD (Top Level Domain) yang terletak pada titik terakhir domain untuk mengidentifikasi suatu situs atau wilayah. Misalnya .id berarti itu website Indonesia. Lalu ada Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang berfokus pada kode negara. Seperti .sg untuk singapura. Selanjutnya yang terakhir ada Generic Top Level Domain (gTLD), ini adalah jenis yang sangat umum untuk digunakan di negara manapun. Contohnya adalah .edu untuk education atau pendidikan. Lalu ada .net untuk jaringan. 

Hosting

Sedangkan hosting, adalah space untuk menyimpan data – data yang ada di website, misanya text, audio, gambar, video, dan sebagainya. Lalu pada server akan terhubung melalui koneksi internet. Hosting adalah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan semua file dan data situs website mu sehingga dapat diakses secara online. Ibarat sebuah rumah, hosting adalah lahan tempat rumah tersebut berdiri, sementara domain adalah alamat rumah tersebut.

Hosting mempunyai jenis – jenis nya, yaitu Shared Hosting yang satu servernya digunakan bersama oleh beberapa situs website. Nah, shared hosting ini sangat cocok untuk kamu yang pemula dengan traffic yang masih rendah. Setelah itu ada VPS Hosting (Virtual Private Server) hosting yang menawarkan banyak kontrol dengan sumber daya. Lalu ada Dedicated Hosting, adalah satu server penuh hanya untuk satu situs website. Hosting ini cocok untuk situs yang traffic nya tinggi. Dan yang terakhir ada Cloud Hosting, yaitu yang menggunakan beberapa server untuk menyeimbangkan beban dan memaksimalkan uptime.

Perbedaan Domain dan Hosting

Fungsi dan Peran

  • Domain: Domain bertindak sebagai alamat situs web kamu di internet. Ketika seseorang mengetik nama domain di browser mereka, domain tersebut akan mengarahkan mereka ke server hosting tempat situs website mu disimpan. Ini adalah identitas unik situs website mu.
  • Hosting: Hosting adalah ruang di server tempat semua file, gambar, video, dan data situs website mu disimpan. Tanpa hosting, situs web mu tidak akan memiliki tempat untuk menyimpan konten dan tidak akan bisa diakses di internet.

Proses Pengelolaan

  • Domain: Pengelolaan domain melibatkan pendaftaran, perpanjangan, dan konfigurasi DNS. Kamu dapat mengarahkan domain ke server hosting melalui pengaturan DNS.
  • Hosting: Pengelolaan hosting mencakup instalasi perangkat lunak, manajemen basis data, dan pemeliharaan server. Kamu harus memastikan server hosting memiliki uptime yang baik dan keamanan yang memadai.

Lokasi dan Infrastruktur

  • Domain: Domain tidak memiliki lokasi fisik; ini adalah alamat virtual yang terhubung dengan DNS. DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP sehingga browser dapat mengakses server hosting yang tepat.
  • Hosting: Hosting berada di lokasi fisik server. Server hosting bisa berupa satu server atau kumpulan server yang terletak di pusat data. Lokasi server hosting dapat mempengaruhi kecepatan akses situs web Anda.

Biaya dan Penawaran

  • Domain: Biaya domain biasanya tetap dan dapat diperpanjang setiap tahun. Harga domain bisa bervariasi tergantung pada ekstensi dan popularitas nama domain tersebut.
  • Hosting: Biaya hosting bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih (shared, VPS, dedicated, atau cloud) dan spesifikasi server (jumlah penyimpanan, bandwidth, dll). Hosting juga bisa memerlukan biaya tambahan untuk fitur-fitur seperti backup, keamanan, dan dukungan teknis.

Cara Kerja Domain dan Hosting Bersama

Agar sebuah situs web dapat diakses di internet, domain dan hosting harus bekerja sama. Berikut adalah cara kerjanya:

  1. Pendaftaran Domain: kamu mendaftarkan domain yang diinginkan melalui pendaftar domain. Proses ini melibatkan pemilihan nama domain, pengecekan ketersediaan, dan pembayaran biaya pendaftaran.
  2. Pembelian Hosting: Beli layanan hosting dari penyedia yang sesuai dengan kebutuhan situs web mu. Hosting menyediakan ruang di server untuk menyimpan semua file dan data situs web mu.
  3. Konfigurasi DNS: Setelah domain dan hosting siap, kamu perlu menghubungkannya dengan mengkonfigurasi DNS (Domain Name System). DNS bertindak sebagai perantara yang mengarahkan nama domain mu ke alamat IP server hosting. Ini memastikan bahwa ketika seseorang mengetikkan nama domain mu di browser mereka, browser akan mencari alamat IP yang sesuai dan mengarahkan mereka ke situs web yang dihosting di server tersebut.
  4. Upload Konten: Setelah DNS dikonfigurasi, kamu dapat mulai mengunggah konten situs website mu ke server hosting. Ini termasuk halaman web, gambar, video, dan file lainnya yang membentuk situs website mu.
  5. Akses Situs Web: Ketika seseorang mengetik nama domain mu di browser, permintaan akan dikirim ke DNS untuk mencari alamat IP server hosting. Setelah ditemukan, browser akan mengirim permintaan ke server hosting, yang kemudian mengirimkan file situs web kembali ke browser, menampilkan situs web kepada pengguna.
  6. Pemeliharaan dan Pembaruan: Penting untuk secara berkala memelihara dan memperbarui situs web mu. Ini termasuk memperbarui konten, memperbaiki bug, dan memastikan server hosting berjalan dengan baik. kamu juga perlu memperbarui domain dan hosting mu sebelum masa berlakunya habis untuk menjaga situs web tetap online.

Memahami perbedaan antara domain dan hosting, lalu Core Web Vitals adalah langkah awal yang penting dalam membangun situs web yang sukses. Domain adalah alamat situs web mu di internet, sedangkan hosting adalah tempat di mana semua file dan data situs website mu disimpan. Keduanya harus bekerja sama agar situs web mu dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Apabila kamu membutuhkan domain dan hosting yang andal untuk situs web mu, pastikan untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan mu. Selamat membangun situs website mu!

Digibos Digital Marketing

Let us know what your brand needed?

we will get back to you.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *