digibos.id (Perbedaan SEO dan SEM) – Meningkatkan visibilitas mesin mencari memiliki dua cara yang dikenal dengan istilah SEO dan SEM. Kedua istilah ini sama-sama digunakan untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari agar dapat menduduki peringkat pertama di halam pencari. Konten yang berada di halaman pertama mesin pencari tentu sudah memiliki nilai kredibilitas yang tinggi dari mesin pencari seperti Google. Ini akan membuat calon pelanggan lebih percaya untuk membeli produk atau layanan pada brand tersebut. Maka dari itu, banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba agar mampu menduduki peringkat satu di halaman pertama.
SEO dan SEM merupakan cara yang dapat dilakukan oleh pelaku bisnis dalam meningkatkan visibilitas mesin pencari. Perbedaan SEO dan SEM secara singkat yaitu, SEO adalah strategi pengoptimalan website atau platform lain untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di SERP (Search Engine Result Page) secara organik, sedangkan SEM memiliki tujuan yang sama namun melibatkan metode lain agar mendapatkan traffic di mesin pencari dengan menggunakan iklan berbayar. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel berikut ini.
Pengertian SEO dan SEM dalam Dunia Pemasaran
Pengertian SEO (Search Engine Optimization)
SEO (Search Engine Optimization) merupakan sebuah proses dalam mengoptimalkan website atau platform lain yang bertujuan untuk mendapatkan traffic secara gratis atau organik dari mesin pencari. SEO ini penting digunakan untuk website atau platform lain yang sudah dioptimalkan agar lebih mudah untuk dipahami oleh mesin pencari seperti Google serta memungkinkan untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di SERP (Seacrh Engine Result Page). SEO ini merupakan salah satu bagian dari SEM yang merupakan sebuah proses dalam memaksimalkan traffic dengan memastikan sebuah website yang muncul berada di halaman pertama atau teratas mesin pencari.
Adapun tiga komponen utama dalam SEO yaitu:
1. On-page SEO
On-page SEO merupakan optimasi dari setiap halaman website untuk menargetkan kata kunci atau keyword yang spesifik dan dapat muncul di halaman pencarian. Strategi ini termasuk dalam proses pencarian keyword, pembuatan konten dan juga optimasi keyword yang berguna agar konten tersebut berada di halaman pertama dan teratas mesin pencari. Pada strategi ini, on-page SEO dapat membantu mesin pencarian untuk mengetahui konten dari halaman website yang dapat membuatnya muncul di peringkat teratas pada mesin pencari.
2. Off-page SEO
Komponen kedua yakni off-page SEO yang digunakan untuk membangun reputasi dari sebuah website dengan cara memberikan link ke website yang sudah lebih berkualitas atau sudah memiliki kredibilitas oleh mesin pencari. Pada strategi ini mencakup proses link building (memerlukan backlink yang berkualitas) dari website lain.
3. Technical SEO
Technical SEO merupakan salah satu taktik yang digunakan untuk mengoptimasi non-content dari sebuah website melainkan website itu sendiri. Ini bertujuan untuk memperbaiki struktur backend serta fondasi yang kuat dari website itu sendiri. Pada strategi ini berhubungan dengan proses mengatur kecepatan website, mobile friendly, indexing, crawl ability, site architecture, structured data dan juga keamanan. Komponen ini digunakan untuk memperbaiki user maupun pengunjung yang telah melakukan pencarian yang dapat membuat peringkat website semakin naik ke peringkat teratas mesin pencari.
Pengertian SEM (Search Engine Marketing)
SEM (Search Engine Marketing) adalah salah satu metode yang digunakan oleh pelaku bisnis dalam lingkup digital marketing, yang mana memiliki tujuan untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari. Ini meliputi dari mendapatkan angka traffic organic melalui SEO, maupun traffic berbayar yang dilakukan melalui iklan PPC (Pay Per Click). Jika SEO mendapatkan traffic secara organik, maka SEM mendapatkan traffic melalui iklan berbayar. Melalui iklan berbayar, maka pelaku bisnis membeli sebuah ruang iklan yang ada di SERP atau halaman pada mesin pencari. Dalam hal ini, pelaku bisnis dapat membayar agar dapat ditampilkan pada urutan teratas dari mesin pencari.
Hingga saat ini, penyedia iklan yang paling terkenal dan paling banyak digunakan untuk PPC yaitu Google Ads yang secara resmi disediakan oleh Google itu sendiri. Dengan memanfaatkan Google Ads, kamu dapat dengan mudah membuat iklan yang muncul dan mampu menempati posisi teratas pada SERP, serta pembuat iklan hanya akan membayar ketika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut. Selain itu, iklan yang akan ditampilkan dapat ditargetkan secara spesifik oleh si pembuat iklan sesuai dengan target yang mereka inginkan seperti usia, letak demografis dan yang lainnya. Ini tentu akan memudahkan pelaku bisnis dalam menentukan target yang sesuai dengan produk atau layanan yang disediakan oleh sebuah brand.
Perbedaan SEO dan SEM dalam Dunia Pemasaran Digital
1. Biaya
Salah satu perbedaan SEO dan SEM terletak pada biaya yang dikeluarkan. Seorang marketer baru akan dikenakan biaya jika terdapat user yang melakukan klik pada setiap hasil SEM yang muncul di halaman mesin pencari. Oleh karena itu, dalam mengoptimasi SEM, pelaku bisnis harus memiliki biaya yang cukup besar agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal. Namun, pengiklan dapat mengatur dengan sendirinya berapa lama durasi iklan SEM yang dapat diatur sesuai dengan keinginan dari marketeter, yang mana juga dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh pelaku bisnis.
Ini jelas berbeda dengan SEO, karena SEO mengoptimalkan website dan mendapatkan traffic secara organik yang tidak memerlukan biaya alias gratis. Pada pengoptimalan SEO ini diperlukan riset kata kunci, membuat konten yang menarik dan juga melihat komponen-komponen penting untuk hasil yang lebih maksimal dan mendapatkan angka traffic.
2. Hasil Pencarian
Pada hasil pencarian, optimasi website menggunakan SEO dan SEM terlihat berbeda pada SERP. Pelaku bisnis yang menggunakan SEM akan terlihat pada hasil pencarian SEM dengan memiliki label “Ad” atau “iklan” di dalam mesin pencarian, sedangkan optimasi menggunakan SEO tidak akan terlihat terdapat label. Dengan begitu, SEM masih dianggap sangat efektif untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam mengetahui sebuah brand.
Perbedaan SEO dan SEM yang terlihat pada hasil pencarian juga terdapat pada pencarian SEM di mesin pencari yang memiliki extension, seperti link tambahan, nomor telepon ataupun yang lainnya yang akan menambah biaya jika ditekan oleh para pengunjung. Sedangkan pada hasil pencari SEO hanya akan menampilkan sedikit cuplikan atau ulasan pendek dari isi pada konten website tersebut. Serta hasil pencarian SEO dapat dilihat oleh semua orang karena dapat ditemukan berdasarkan kata kunci yang digunakan oleh pembuat konten.
3. Efek yang Dihasilkan
Efek yang dihasilkan dalam penggunaan SEO dan SEM untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari tentu saja memiliki perbedaan. SEO merupakan teknik organik yang digunakan oleh pelaku bisnis untuk memunculkan website di dalam SERP yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk dapat masuk di halaman pertama mesin pencari. Ini juga memerlukan serangkaian treatment agar dapat muncul di halaman pertama mesin pencari. Dengan begitu, pengguna SEO harus mengetahui keyord apa yang sesuai dan efektif untuk dapat menduduki website ke peringkat ke atas.
Sedangkan, SEM memiliki efek yang lebih besar dalam jangka waktu yang singkat karena lebih tertarget siapa saja yang memiliki peluang untuk meng-klik konten pada website. Pasalnya, penggunaan SEM dapat dengan instant ketika pengiklan membuat sebuah kampanye untuk website yang ingin dipromosikan, maka iklan tersebut akan secara otomatis muncul dalam SERP. Dalam hal ini, pengiklan juga dapat mengatur agar dapat mengatur visibilitas untuk selalu muncul atau dimatikan.
Itulah perbedaan SEO dan SEM yang berguna untuk melancarkan strategi pemasaran di era digital. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai digital marketing, kamu bisa mengikuti pelatihan digital marketing bersama Digibos dengan menghubungi contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Content Writer & SEO Specialist