digibos.id (Apa itu CV) – Dalam proses mengajukan lamaran pekerjaan, selain surat lamaran kerja yang perlu disiapkan. Ada pula dokumen lain yang sangat krusial dan selalu ada dalam berkas lamaran pekerjaan. Berkas tersebut adalah CV atau curriculum vitae. Apa itu CV? Secara singkat, CV adalah gambaran profil pribadi seseorang mulai dari riwayat pendidikan, sekolah, skill yang dimiliki dan yang lainnya.
Selain untuk melamar pekerjaan tetap atau freelance, CV juga digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftar beasiswa studi jenjang S2. Oleh karena itu, perlu untuk memahami bagaimana cara menulis CV yang baik yang dapat menarik perhatian HRD atau pihak penyedia beasiswa. Berikut ini penjelasannya secara lengkap. Simak ya!
Apa itu CV atau Curriculum Vitae?
Apa itu CV? CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jalur hidup.” CV adalah dokumen tertulis yang berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi seseorang. Tujuan utama dari CV adalah memberikan gambaran lengkap tentang calon karyawan kepada pemberi kerja potensial. Dokumen ini membantu pemberi kerja untuk memahami sejauh mana seorang individu sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
Sebagai bagian dari proses seleksi pekerjaan, CV biasanya digunakan bersama dengan surat lamaran. CV memberikan informasi dasar tentang siapa diri kamu, apa yang telah kamu pelajari, dan pengalaman apa yang telah kamu dapatkan dalam karier sebelumnya. Pemberi kerja menggunakan CV untuk membuat keputusan awal tentang apakah seorang pelamar layak diundang untuk wawancara lebih lanjut.
Adapun komponen penting yang harus ada di CV yaitu:
1. Data Diri
Sesuai dengan tujuan dalam pembuatan CV, bahwa CV merupakan gambaran riwayat hidup seseorang yang digunakan untuk menarik perhatian perusahaan agar yakin untuk memilihnya. Oleh karena itu, perlu untuk mencantumkan data diri atau identitas dengan benar dan lengkap. Identitas tersebut meliputi, nama lengkap, nomor telepon, alamat e-mail, alamat media sosial, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, berarti nomor yang kamu cantumkan adalah nomor yang dapat dengan mudah untuk dihubungi serta pastikan sosial media mu terlihat rapi, karena sosial media juga menjadi salah satu penilaian bagi perusahaan. Selain itu, kamu juga perlu untuk mendeskripsikan diri dengan baik dan menarik. Hal ini termasuk usia, kemampuan berbahasa dan yang lainnya.
2. Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidkkan juga menjadi penilaian utama bagi perusahaan untuk memilih kandidat. Oleh karena itu, perlu untuk mencantumkan riwayat pendidikan mulai dari SMA hingga jenjang kuliah. Dalam hal ini, kamu bisa mencantumkan berapa lama masa studi serta nilai akhir atau GPA.
3. Pengalaman
Hal lain yang perlu ada di dalam CV yaitu pengalaman. Hal ini merupakan komponen penting yang akan dijadikan acuan bagi perusahaan untuk memilih kandidat terbaik. Oleh karena itu, kamu harus menyertakan pengalaman kerja atau pengalaman organisasi dengan menjelaskan deskripsi singkat mengenai pekerjaanmu.
Karena seorang rekruter atau HRD akan sangat tertarik untuk mepelajari CV-mu jika kamu memiliki cukup banyak pengalaman, terutama jika pengalamanmu relevan dengan bidang yang sedang kamu apply. Hal tersebut akan menjadi poin plus bagi HRD. Maka dari itu, cantumkan pengalaman kerja maupun organisasi secara detail mengenai posisi, jobdesc, tanggung jawab hingga jenjang karir yang didapatkan.
4. Skill yang Dimiliki
Selain mencantumkan pengalaman profesional, kamu juga bisa mencantumkan skill yang kamu miliki agar dapat meyakinkan HRD dalam memilihmu sebagai kandidat terbaik dari pelamar yang lain. Pastikan kamu memiliki skill yang relevan dengan posisi yang sedang kamu tuju. Misalnya, kamu sedang melamar pada bagian social media management, maka kamu harus memiliki skill untuk mengelola sosial media dengan baik.
Jika kamu belum memiliki skill yang mumpuni, kamu bisa mengasah skill-mu bersama Digibos. Gabung bersama Digibos maka perusahaan yang akan mencarimu!
Cara Membuat CV dengan Benar
Mengungkapkan keahlian adalah langkah penting dalam pembuatan Curriculum Vitae. Perusahaan cenderung mempertimbangkan keahlian yang dimiliki calon karyawan, yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas di tempat kerja. Contohnya, dalam situasi lamaran pekerjaan sebagai seorang penulis, kemampuan dalam mengoperasikan komputer dan perangkat lunak pengolah kata menjadi hal yang krusial.
Cantumkan Prestasi
Prestasi yang dimaksud dalam CV berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Segala bentuk penghargaan, seperti contohnya prestasi di ajang kompetisi kampus, sebaiknya dicatat secara mendetail, mencakup tahun, lokasi, dan dampak yang dihasilkan.
Singkat dan Jelas
Tulis CV secara ringkas, padat, dan jelas. Pastikan setiap informasi pribadi dijelaskan secara singkat dan tepat. Gunakan bahasa yang tepat, menunjukkan intelektualitas, dan efisien. Urutkan dengan sistematis dalam alur hidup kamu, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan pencapaian yang telah diraih. Jangan melompat-lompat dalam urutan tersebut. Pastikan juga alamat email yang digunakan dalam CV terlihat profesional.
Kontak Referensi
Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan daftar referensi atau kontak referensi dalam CVmu. Mereka adalah individu yang dapat memberikan informasi terkait pengalaman bekerja sama dengan kamu nantinya.
Jenis-jenis Curriculum Vitae (CV)
1. Chronological CV (CV Kronologis)
CV jenis ini akan menyusun pengalaman kerja dan pendidikan kamu dalam urutan yang kronologis, dari yang terbaru hingga yang terlama. CV ini akan lebih cocok digunakan ketika pelamar memiliki riwayat kerja yang konsisten serta ingin menunjukkan progress karirnya.
2. Functional CV (CV Fungsional)
Jenis CV yang kedua ini akan lebih menyoroti keterampilan, pencapaian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar daripada urutan secara kronologis. Oleh karena itu, jenis CV ini akan lebih cocok digunakan untuk menyembunyikan kesenjangan dalam suatu pekerjaan atau mengalihkan perhatian dari pengalaman lama yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar saat ini.
3. Combination CV (CV Kombinasi)
CV Kombinasi merupakan jenis CV yang menggabungkan elemen-elemen dari kedua CV di atas yaitu CV kronologis dan CV fungsional. CV ini akan lebih banyak menyoroti keterampilan, pencapaian serta memberikan pengalaman atau deskripsi pekerjaan dalam urutan waktu.
4. LinkedIn Profile
LinkedIn profil merupakan salah satu jenis CV digital atau versi online yang dapat dilihat secara langsung oleh rekan kerja, atasan atau perekrut tanpa kamu mengirimkannya melalui e-mail atau pesan pribadi. LinkedIn profil dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja untuk memperluas jaringan serta menemukan pekerjaan yang cocok dengan potensi yang dimiliki. Dalam hal ini kamu harus melengkapi profil LinkedIn sesuai dengan diri kamu, melengkapi pengalaman pekerjaan, pendidikan, ataupun memasukkan sertifikat ke profil LinkedIn jika memiliki.
Selama menulis CV, pastikan kamu telah memasukkan data diri dengan jujur dan akurat akan kebenarannya. Karena hal ini akan berdampak pada karirmu. Dalam artian, jika kamu tidak benar-benar menguasai suatu keterampilan, lebih baik untuk tidak mencantumkan di dalam CV. Cantumkan keterampilan yang benar-benar kamu kuasai dan mampu untuk menunjukkan secara langsung.
Asah keterampilanmu bersama Digibos dan hubungi contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Content Writer & SEO Specialist