fbpx

Istilah Marketing dalam Bisnis, Marketer Harus Tahu!

digibos.id (Istilah Marketing Dalam Bisnis) – Masuk ke dalam dunia marketing, penting untuk mengetahui beberapa istilah marketing dalam bisnis. Pasalnya, istilah-istilah marketing yang ada dalam dunia bisnis akan berperan dalam merencanakan strategi pemasaran yang akan digunakan. Hal ini akan mempermudah para marketer untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan proses pemasaran.

Istilah Marketing dalam Bisnis

Oleh karena itu, istilah marketing penting untuk diketahui para marketer perusahaan agar mampu mencapai tujuan pemasaran. Terlebih saat ini, perkembangan dan perubahan teknologi yang semakin pesat, sehingga semakin banyak istilah-istilah baru dalam dunia bisnis. Namun, tidak perlu khawatir untuk kalian yang baru masuk ke dalam dunia marketing, karena dalam artikel ini kita akan membahas istilah markeing dalam bisnis secara lengkap. Simak artikel berikut ini!

Penjelasan Singkat Istilah Marketing dalam Bisnis

Istilah marketing atau istilah pemasaran merupakan sekumpulan kata dan frasa yang digunakan dalam idustri pemasaran untuk menggambarkan strategi, konsep serta praktik yang penting dalam mempromosikan produk atau jasa. Dalam dunia bisnis, pemasaran merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan, baik untuk peningkatan penjualan, membangun citra merek atau menjangkau target pasar secara lebih luas lagi.

Hal ini berkaitan dengan arti pemasaran menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang merupakan suatu proses, cara atau perbuatan memasarkan suatu barang atau jasa dari perusahaan. Proses, rencana dan juga praktik marketing sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu bisnis. Oleh karena itu, penting bagi para marketer untuk mengetahui istilah-istilah marketing dalam bisnis untuk membantu mereka memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan.

Istilah Marketing dalam Bisnis

1. B2B (Business to Business)

Istilah marketing yang pertama yaitu B2B (Business to Business) yang merujuk pada penjualan produk antar perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan akan menjual produknya kepada perusahaan lain. Biasanya bisnis ini menggunakan sistem kontrak dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, perusahaan textile menjual produknya kepada toko penjual textile.

2. B2C (Business to Customer)

Perkembangan teknologi saat ini, menjadikan perusahaan memanfaatkan e-commerce untuk menjual dan menawarkan produk atau jasa dari perusahaan. Ini merupakan konsep penjualan B2C, yang mana perusahaan menjual produk atau jasanya secara langsung kepada pelanggan melalui platform online. B2C (Business to Customer) merupakan cara penjualan di mana perusahaan menjual produk secara langsung kepada pelanggan melalui platform online seperti e-commerce, website, media sosial maupun platform lainnya.

3. Brand Awareness

Istilah marketing dalam bisnis yang berikutnya yaitu brand awareness. Isilah ini merujuk pada sejauh mana pelanggan sudah mengenali dan menyadari keberasaan sebuah merek. Tingkat kesadaran dari para pelanggan ini sangat penting dalam membangun hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan loyalitas terhadap merek. Sebuah brand yang semakin dikenal oleh para pelanggan akan semakin mudah dalam menggaet lebih banyak calon pelanggan. Hal ini membutuhkan strategi yang tepat sehingga sebuah brand akan mampu dikenal oleh masyarakat.

4. Branding

Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi, yang mana sudah banyak didengar sebelumnya. Namun apa sebenarnya makna dari branding dalam istilah marketing? Memahami makna branding dapat dilihat dari tujuannya. Tujuan dari branding sendiri yaitu untuk membangun citra yang positif dan membedakan merek dari kompetitor. Branding merupakan suatu cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan mengenai identitas dan nila-nilai suatu brand. Selain informasi yang disampaikan dalam konten, branding juga akan melibatkan representasi keseluruhan brand.

5. Buyer Persona

Buyer persona dimaknai sebagai representasi semi-fiksi dari para pelanggan ideal untuk sebuah bisnis. Hal ini akan melibatkan pemahaman mengenai siapa konsumen yang dianggap ideal untuk sebuah brand, masalah yang dihadapi, minat mereka dan yang lainnya. Pembuatan buyer persona dalam sebuah binsis akan mampu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Hal ini menjadi sebuah acuan bagi perusahaan untuk menyasar target pelanggan yang tepat sesuai dengan kesediaan produk atau jasa sebuah perusahaan.

6. Engagement

Istilah marketing dalam bisnis yang berikutnya adalah engagement yang merujuk pada suatu tingkat interaksi yang terjadi antara sebuah brand dan juga audiens, terutama dalam media sosial. Engagement ini meliatkan percakapan, berbagi konten merek dan juga respons audiens terhadap konten yang dibagikan seperti like, komen dan komentar. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuksesan strategi pemasaran yang dilakukan di media sosial.

7. Brand Identity

Brand identity merupakan salah satu istilah marketing dalam bisnis yang mencakup visual dan juga karakteristik yang mampu membedakan sebuah brand dengan brand dari perusahaan lain atau pesaing. Brand identity ini meliputi beberapa elemen seperti logo, font, warna, cara berinteraksi dengan pelanggan dan yang lainnya. Brand identity juga harus konsisten dengan kepribadian merek untuk menjaga loyalitas pelanggan agar tetap memilih brand dari pesaing.

8. Brand Activation

Brand activation merupakan suatu hal yang merujuk pada berbagai macam kegiatan dan acara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek akan sebuah brand. Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan ini dapat berupa pameran, booth, lomba dan yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan hingga menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa dari sebuah brand.

9. Brand Positioning

Brand positioning merupakan strategi bisnis untuk lebih dekat dengan para pelanggan. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan meninggalkan kesan menarik kepada pelanggan melalui strategi pemasaran yang tepat. Istilah ini menggambarkan sejauh mana sebuah merek dianggap menguntungkan, berbeda dan kredibel di mata para pelanggan.

10. Conversion

Istilah marketing dalam bisnis berikutnya yaitu conversion yang dimaknai sebagai sebuah momen di mana audiens melakukan sebuah tindakan yang diharapkan oleh perusahaan. Hal ini dapat berupa pembelian sebuah produk, pembukaan email atau langkah lain yang diinginkan oleh merek. Istilah ini dapat menunjukkan keberhasilan dalam memengaruhi audiens untuk merespons panggilan tindakan dari sebuah brand.

11. A/B Testing

A/B testing merupakan salah satu istilah dalam digital marketing yang merupakan proses pengujian dua versi konten digital yang paling efektif untuk digunakan dalam proses pemasaran. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk mengetahui target audiens, preferensi dan juga untuk mengukur conversion rate. Ini akan memudahkan perusahaan dalam menentukan konten digital mana yang paling tepat untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

12. ALT Text (Alternative Text)

ALT Text merupakan atribut HTML yang menyediakan teks alternatif ketika elemen non-tekstual seperti gambar tidak dapat ditampilkan. Ini merupakan tools yang dapat membantu gambar agar bisa dibaca oleh search engine, sehingga keindahan konten yang dibuat akan tetap terjaga dengan menggunakan ALT text.

13. Anchor Text

Anchor text merupakan sebuah kata dalam artikel atau konten yang dapat disisipkan link. Dalam artian yaitu kata-kata yang dapat diklik dalam klik dalam hyperlink. Ini merupakan salah satu faktor untuk menaikkan rangking artikel dalam search engine. Dengan adanya anchor text ini biasanya akan memudahkan pembaca untuk mencari artikel lain yang masih berhubungan dengan artikel yang dibaca.

14. Call-to-Action (CTA)

CTA atau Call-to-Action merupakan sebuah kalimat pendek yang bertujuan untuk memengaruhi seseorang dalam melakukan suatu tindakan secara spesifik. Istilah marketing dalam bisnis ini dapat ditemukan dalam sebuah konten seperti teks, spanduk, formulir, tombol atau gambar pada halaman web.

15. Average Position

Average position merupakan sebuah statistik yang mampu menjelaskan bagaimana peringkat iklan biasanya dibandingkan dengan iklan yang lain. Seperti yang diketahui bahwa memanfaatkan iklan merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah bisnis dalam menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi. Keberadaan iklan untuk membantu melancarkan sebuah bisnis juga memberikan dampak yang besar jangka panjang. Hal ini karena akan lebih banyak pelanggan yang mengenal dan mengetahui keberadaan merek.

Itulah beberapa istilah marketing dalam bisnis yang perlu diketahui oleh para marketer. Sebenarnya masih ada banyak sekali istilah-istilah marketing lain yang perlu diketahui. Untuk mengetahui keseluruhan istilah marketing dan mampu mempraktikkannya dalam bisnis, kalian bisa mengikuti pelatihan digital marketing bersama Digibos. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.

Digibos Digital Marketing

Let us know what your brand needed?

we will get back to you.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *