digibos.id (Strategi Digital Marketing) – Saat ini perusahaan telah banyak menggunakan strategi pemasaran melalui digital marketing. Pasalnya, penggunaan internet saat ini semakin meningkat sehingga masyarakat lebih banyak mencari dan mendapatkan informasi melalui internet. Strategi digital marketing ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menarik atensi dan minat dari calon pelanggan. Sebelum menuju pembahasan strategi marketing, tentu sudah paham mengenai digital marketing kan? Singkatnya, digital marketing merupakan salah satu jenis pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan media digital seperti media sosial, mesin pencari dan juga email. Dengan banyaknya pengguna media digital saat ini, perusahaan yang menerapkan strategi digital marketing akan mampu menjangkau pasar yang lebih luas, memperkenalkan produknya atau brand awareness, meningkatkan engagement dan lain sebagainya.
Nah, jika kamu merupakan pebisnis yang baru merintis, kamu harus mempelajari tentang strategi digital marketing yang mampu meningkatkan penjualan dan target perusahaan. Simak penjelasan strategi digital marketing berikut ini.
Pengertian Strategi Digital Marketing
Strategi digital marketing merupakan serangkaian rencana yang digunakan untuk membangun kehadiran bisnis oleh perusahaan di dunia digital melalui berbagai saluran digital seperti media sosial, SEO, PPC dan lain sebagainya. Dalam artian, strategi ini digunakan oleh perusahaan untuk menayangkan atau menampilkan brand-nya melalui media digital di waktu yang tepat untuk mencapai tujuan dan target perusahaan. Tujuan utama dari penerapan strategi digital marketing ialah digunakan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bisnis serta menarik calon pelanggan untuk mengetahui produk yang ditawarkan. Menerapkan startegi digital marketing ini bagi perusahaan akan mampu membantu bisnis untuk mencapai target dan tujuan perusahaan melalui media yang dipilih dengan tepat sesuai dengan produk perusahaan.
Strategi digital marketing saat ini sangat marak dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan peluang calon pelanggan yang lebih luas. Pasalnya, keberadaan internet sangat memudahkan pebisnis maupun calon konsumen untuk melakukan jual-beli melalui internet. Hal ini digunakan oleh perusahaan untuk tujuan jangka panjang pada masing-masing bisnis, karena strategi digital marketing kebanyakan tidak dapat dirasakan langsung manfaatnya. Akan tetapi, semakin rajin dan memilih strategi yang tepat, maka akan semakin berguna untuk tujuan jangka panjang bagi perusahaan.
Cara Membuat Strategi Digital Marketing yang Efektif
1. Menentukan Tujuan
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk membuat strategi digital marketing yang efektif adalah dengan menentukan tujuan. Baik tujuan secara umum maupun tujuan marketing atau campaigne secara khusus. Perusahaan harus mampu memahami kebutuhan apa yang diharapkan, apakah untuk brand awareness, engagement atau lain sebagainya. Langkah ini perlu disusun dengan tujuan yang sangat rinci dan spesifik sebelum menentukan strategi digital marketing yang digunakan. Membuat tujuan akan memudahkan perusahaan agar lebih fokus terhadap satu langkah yang akan diambil. Hal ini juga akan membantu kinerja campaign perusahaan untuk evaluasi berikutnya.
2. Melakukan Riset
Setelah menentukan tujuan, perusahaan perlu untuk melakukan riset secara mendalam. Riset yang dimaksud termasuk pada riset kebutuhan, riset pelanggan, riset market dan lain sebagainya. Hal ini akan bisa mengembangkan pemahaman serta mempermudah perusahaan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, riset ini merupakan langkah penting yang tidak boleh terlewatkan karena digunakan untuk memahami kompleksitas masalah dalam bisnis.
3. Mengumpulkan Data Target Audiens
Langkah berikutnya untuk membuat strategi digital marketing yang efektif adalah dengan mengumpulkan data target audiens. Setiap perusahaan tentu memiliki kriteria pasar tersendiri. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan atau makeup, tentu akan menyasar audiens perempuan sebagai target pasarnya. Terget ini merupakan suatu individu atau kelompok konsumen yang memungkinkan membeli produk atau potensial. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menyasar kriteria tersebut untuk melihat iklan atau advertising yang dilakukan karena memungkinkan mereka dalam membeli atau menggunakan produk dari perusahaan.
Cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data target audiens adalah dengan membuat dan mengembangkan buyer persona atau potret pelanggan tetap pada brand-mu. Hal ini dapat mencakup data mengenai preferensi audiens, perilaku hingga kebiasaan mereka sebagai konsumen. Dari sini, perusahaan dapat menggabungkan asumsi dengan data nyata yang bisa dikumpulkan menggunakan Google Analytics. Dengan mengumpulkan data-data tersebut untuk membuat iklan yang relevan dengan memakai kampanye email yang dipersonalisasi, serta melakukan segmentasi perilaku.
4. Memahami Digital Marketing Funnel
Digital marketing funnel merupakan sebuah model yang mewakili seluruh proses perjalanan pembelian pelanggan, mulai dari ketidaktahuan menjadi tahu, hingga akhirnya tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memahami target audiens, yang artinya dapat memiliki banyak peluang untuk terhubung dengan iklan pada waktu dan platform yang tepat. Digital marketing funnel ini berlaku pada seluruh interaksi pelanggan. Baik ketika perusahaan mencari penjualan online, mengumpulkan klik sebagai afiliasi, menghasilkan dan meningkatkan traffic, perusahaan tetap membutuhkan funnel.
5. Merancang Content Plan
Langkah selanjutnya yang dapat digunakan untuk memaksimalkan strategi marketing adalah dengan membuat content plan. Content plan merupakan dokumen yang berisi semua aset pemasaran dan fungsi dari pengumpulan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah strategi konten yang akan disebarluaskan melalui media digital. Selain itu, content plan juga berisi mengenai jadwal/timeline kerja dan apa saja yang dilakukan dalam waktu tertentu serta jenis konten apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan digital marketing pada masing-masing platform digital.
6. Melakukan Analisis dan Evaluasi
Langkah terakhir yang penting untuk dilakukan setelah menggunakan strategi digital marketing adalah melakukan analisis dan evaluasi. Evaluasi sangat penting untuk dilakukan dalam strategi digital marketing karena untuk bahan memperbaiki strategi yang akan dilakukan setelahnya. Hal ini perlu diketahui seberapa efektif kinerja iklan atau konten yang telah ditayangkan di berbagai media. Jika memang belum cukup efektif untuk menarik pelanggan, maka perlu untuk dilakukan evaluasi pada konten berikutnya.
Jenis-jenis Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis
1. Content Marketing
Content marketing adalah strategi di mana bisnis menciptakan dan mendistribusikan konten yang berkualitas kepada audiens target mereka. Konten ini bisa berupa artikel, blog, video, infografik, dan lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan nilai tambah kepada audiens, membangun kesadaran merek, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial. Content marketing juga dapat meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari dan media sosial.
2. Menerapkan SEO
SEO adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs web bisnis di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Mencakup pengoptimalan kata kunci, peningkatan pengalaman pengguna, pembuatan tautan, dan lainnya. Dengan menerapkan SEO yang baik, bisnis dapat meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
3. Social Media Marketing
Social media marketing adalah penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan bisnis. Yang mana melibatkan pembuatan dan berbagi konten yang relevan dan menarik dengan audiens. Melalui media sosial, bisnis dapat berinteraksi dengan pelanggan, membangun kesadaran merek, dan memperluas jangkauan mereka.
4. Email Marketing
Email marketing melibatkan pengiriman email kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan, membagikan informasi berharga, atau membangun hubungan. Hal ini dapat digunakan untuk mengirimkan penawaran, newsletter, pembaruan produk, dan sebagainya. Email marketing efektif karena dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan dan dapat menghasilkan konversi tinggi.
5. PPC (Pay-Per-Click) Advertising
PPC advertising adalah model iklan di mana perusahaan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan yang ditayangkan. Ini termasuk iklan di mesin pencari seperti Google AdWords dan iklan media sosial seperti Facebook Ads. Anda dapat mengatur target demografis dan kata kunci yang spesifik, sehingga iklan hanya ditampilkan kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan perusahaan. PPC advertising adalah cara cepat untuk meningkatkan lalu lintas ke situs web dan mendapatkan konversi.
Setelah memahami tentang strategi digital marketing dan jika kamu tertarik untuk terjuan pada profesi digital marketing, maka perlu meningkatkan lebih banyak skill agar mampu mengoptimalkan kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan kemampuan digital marketing, kamu bisa mengikuti bootcamp Digital Marketing bersama Digibos melalui contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Content Writer & SEO Specialist