fbpx

Digital Strategist: Pengertian, Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki

digibos.id (Digital Strategist) – Pada era serba digital seperti saat ini, yang mana dunia pemasaran juga ikut serta dan beralih menggunakan strategi pemasaran digital. Sehingga banyak sekali yang mengharapkan terjun pada pekerjaan digital marketing, yang mana saat ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk melancarkan bisnis dan mencapai tujuan serta meningkatkan penjualan. Namun, ada banyak sekali profesi digital marketing yang beragam sesuai dengan tanggung jawab kerjanya. Salah satu profesinya yaitu digital strategist. Digital strategist merupakan salah satu pilihan karir pada bidang marketing yang hingga saat ini memiliki banyak sekali peminatnya. Bahkan peluang karir pada bidang ini terbuka sangat lebar karena adanya kemajuan zaman yang berbasis pada teknologi. Berikut ini penjelasan secara lebih lanjut mengenai digital strategist mengenai pengertian, tugas dan tanggung jawabnya.

Digital Strategist

Pengertian Digital Strategist

Digital strategist menurut Artisan Talent yaitu para ahli yang bertugas untuk mengintegrasikan aset digital dan membuat strategi kampanye pemasaran untuk perusahaan. Seorang pakar yang memahami aspek-aspek yang ada di dalam platform digital untuk menciptakan interaksi brand dengan konsumen setiap hari.

Dengan begitu, digital strategist merupakan seorang digital marketing yang dituntut untuk membuat strategi online marketing untuk membangun citra perusahaan dengan memanfaatkan platform digital. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan penjualan saja, namun terdapat berbagai macam tujuan dari perusahaan yang berbeda-beda. Strategi yang disusun dapat bertujuan untuk menjaga brand image, brand awareness ataupu meningkatkan penjualan. Maka, seorang digital strategist harus mampu memahami tujuan perusahaan terlebih dahulu sebelum meluncurkan strategi pada platform digital.

Peran dari seorang digital strategist ini sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Pasalnya, mereka bertanggung jawab untuk memimpin proyek aktivasi digital serta mengukur efiesiensi setiap saluran bisnis. Selain itu, mereka juga memantau kinerja iklan atau advertising yang dilakukan apakah berjalan secara efektif atau perlu pembaruan. Sebab, strategi yang diluncurkan di media sosial dapat berdampak pada nama baik brand perusahaan yaitu bagaimana calon pelanggan memandang brand tersebut dari pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Maka dari itu, penting untuk menciptakan image baik perusahaan kepada calon pelanggan.

Tugas dan Tanggung Jawab Digital Strategist

Seorang digital strategist merupakan seorang profesional yang memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan strategi pemasaran dan komunikasi online sebuah perusahaan atau brand. Berikut ini tugas dan tanggung jawabnya:

1. Penyusunan Strategi Digital

Membuat dan merancang rencana strategis yang mencakuo tujuan, target audiens, dan juga metode untuk mencapai hasil yang diinginkan melalui media digital. Hal ini tentu akan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tren industri, persaingan dan juga pelanggan. Maka dari itu, seorang digital strategist diharapkan untuk mampu mengikuti tren yang ada serta mampu menjadikan brand perusahaan lebih unggul dari pesaing.

2. Analisis Data

Sebelum melakukan pemasaran, seorang digital strategist memiliki tugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data digital, seperti lalu lintas atau traffic website, konversi, dan juga perilaku pengguna yang mana digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam strategi pemasaran. Dengan melakukan analisis data, maka akan memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat hingga mendapatkan audiens yang potensial untuk membeli produk atau layanan perusahaan.

3. Manajemen Kampanye

Tugas dan tanggung jawab berikutnya dari seorang digital strategist adalah mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran digital, termasuk periklanan online, email marketing, SEO (Search Engine Optimization), media sosial marketing dan juga strategi konten. Dalam hal ini, mereka harus memastikan bahwa kampanya-kampanye ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan hasil yang diharapkan. Serta mampu untuk meningkatkan penjualan ataupun tujuan perusahaan yang lain.

4. SEO dan Optimasi Website

Tugas selanjutnya yaitu memastikan bahwa website perusahaan atau brand telah teroptimasi dengan baik pada mesin pencari (SEO) sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Hal ini termasukpada optimasi kata kunci, struktur website dan juga pengalaman pengguna. Maka, seorang digital strategist juga perlu melakukan riset kata kunci agar dapat mengoptimalkan kinerja website perusahaan atau merek. Pasalnya, semakin optimal kinerja website, maka akan semakin banyak calon pelanggan yang tertarik untuk membeli produk atau layanan perusahaan. Terlebih jika berada di halaman satu pada mesin pencari, maka secara tidak langsung telah mendapatkan validasi serta mampu meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

5. Pengelolaan Media Sosial

Seorang digital strategist memiliki tugas untuk membuat dan menjalankan strategi media sosial yang efektif untuk membangun merek, berinteraksi dengan pelanggan dan juga mempromosikan sebuah produk atau layanan. Hal ini termasuk pada perencanaan konten, menjawab komentar dan juga mengukur kinerja media sosial serta meningkatkan engagement media sosial. Pengelolaan ini bertujuan untuk menjaga hubungan dengan perusahaan dengan pelanggan agar pelanggan tetap membeli produk atau layanan dari perusahaan.

6. Pengukuran Kinerja

Tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan adalah melakukan pelacakan dan analisis yang terus-menerus terhadap kampanye-kampanye digital untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mengidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan. Mereka menggunakan berbagai metrik seperti tingkat konversi, ROI (Return on Investment), dan KPI (Key Performance Indicators).

7. Berinovasi

Sebagai seorang digital strategist yang berhubungan langsung dengan pelanggan maka harus tetap memantau perkembangan teknologi digital dan juga tren industri untuk tetap berada lebih unggul dari para pesaing. Digital strategist harus berinovasi dan mengadaptasi strategi mereka sesuai dengan perubahan dalam perilaku konsumen maupun teknologi itu sendiri.

Selain tujuh tugas dan tanggung jawab utama ini, seorang digital strategist juga harus berkomunikasi dengan berbagai departemen dan tim dalam perusahaan, seperti tim pemasaran, IT, dan manajemen produk, untuk memastikan bahwa strategi digital terintegrasi dengan baik dengan tujuan keseluruhan perusahaan atau merek dapat tercapai.

Skill yang Harus Dimiliki

1. Kemampuan Analisis Data

Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data digital adalah kunci untuk mengambil keputusan yang informasional dan strategis. Maka dari itu, perlu untuk memahami bagaimana menggunakan alat analisis data seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau perangkat lunak analisis lainnya. Mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang statistik dan pemahaman yang baik tentang bagaimana data dapat digunakan untuk mengukur kinerja kampanye, mengidentifikasi tren, dan mengoptimalkan strategi.

2. Pemahaman Mendalam tentang Platform Digital

Digital strategist harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai platform digital yang digunakan dalam pemasaran online, seperti media sosial, mesin pencari, periklanan online, email marketing, dan lain sebagainya. Mereka harus tahu cara mengoptimalkan penggunaan platform-platform ini untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasaran. Pemahaman tentang fitur, algoritma, dan prinsip-prinsip yang mendasari platform-platform ini sangat penting.

3. Kemampuan Komunikasi dan Strategi

Seorang digital strategist harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat. Mereka perlu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk anggota tim, manajemen eksekutif, dan klien. Kemampuan untuk merumuskan strategi yang jelas dan merinci langkah-langkah tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis adalah keterampilan yang sangat penting. Selain itu, kemampuan manajemen proyek dan tim juga diperlukan untuk memastikan semua elemen strategi digital dijalankan dengan efisien.

Selain tiga skill utama ini, pekerja di bidang ini juga akan menghargai keterampilan tambahan seperti kreativitas dalam mengembangkan konten dan kampanye yang menarik, pemahaman tentang hukum dan etika dalam pemasaran digital, serta kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam dunia digital yang cepat berkembang.

Itulah pengertian lengkap mengenai digital strategist. Untuk kamu yang tertarik terjun dalam profesi digital marketing, kamu bisa mengasah keterampilanmu dengan mengikuti pelatihan digital marketing bersama Digibos. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.

Digibos Digital Marketing

Let us know what your brand needed?

we will get back to you.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *