Mengenal Social Media Metrics dan Apa Saja Toolsnya
Ingin membuat konten yang disukai dan banyak dibagikan oleh audiens? Rahasianya adalah dengan analisis data yang bisa kamu lakukan menggunakan social media metrics. Kamu bisa mengukur jumlah like sampai dengan konversi dengan memanfaatkan metrik media sosial ini.
Lalu, apa sebenarnya metrik media sosial, dan apa saja tools yang bisa dimanfaatkan? Dan data apa saja yang harus diperhatikan ketika menganalisis metrics? Yuk, kita bahas lebih dalam melalui ulasan berikut ini!
Apa itu Social Media Metrics?
Metrik media sosial adalah data atau angka-angka yang dipakai untuk mengukur kinerja akun media sosial. Sama halnya dengan speedometer ada mobil yang menunjukkan kecepatan laju, atau sama seperti termometer untuk mengukur suhu.
Social media metrics akan membantu kamu memahami seberapa efektif upaya yang digunakan untuk media sosial. Selain itu, metrik ini bisa memberikan wawasan penting untuk meningkatkan efektivitas strategi marketing atau iklan.
Lalu, mengapa metrik ini penting diaplikasikan untuk sebuah media sosial?
- Membantu memahami audiens menjadi lebih baik, seperti siapa mereka, apa minatnya, dan kapan waktu paling aktif mereka.
- Mengukur efektivitas konten mana yang paling banyak disukai, dibagikan, atau dikomentari. Hal ini membantumu ke depannya untuk membuat konten yang lebih relevan.
- Menganalisis campaign apakah berhasil dan mencapai tujuan yang diharapkan.
- Merancang keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang ada. Misalnya jenis konten, jam postingan atau platform apa yang lebih baik digunakan.
- Meningkatkan Return of Investment dan memastikan apakah selama ini yang sudah diinvestasikan sudah membuahkan hasil yang optimal.
Metrik Media Sosial yang Penting untuk Diukur
Ada beberapa social media metrics yang penting kamu perhatikan untuk diukur.
- Jangkauan (Reach): memberi tahu seberapa banyak audiens yang sudah menonton campaign.
- Tayangan: jumlah total kali konten ditampilkan/mengukur seberapa sering konten dilihat kembali oleh audiens
- Keterlibatan (Engagement): mengukur interaksi audiens, meliputi share, like, comment, dan click.
- Pertumbuhan Audiens: bisa diukur dalam jangka waktu yang diinginkan, misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau tahunan.
- Virality Rate: tingkat atau seberapa viral konten, diukur dari seberapa banyak konten dibagikan oleh audiens.
- Tingkat Konversi (Conversion Rate): seberapa banyak campaign di media sosial yang berubah menjadi konversi, misalnya pembelian, berlangganan, atau lainnya.
- Rasio Klik Tayang (CTR): seberapa tinggi atau sering audiens melakukan klik tautan di postingan kamu.
- Biaya per Klik (CPC): biaya yang dikeluarkan untuk 1 kali klik iklan.
- CPM: biaya yang harus dikeluarkan untuk seribu tayangan.
- Jumlah Followers: hanya menghitung seberapa banyak pengikut sosial media saat ini, bukan dengan pertumbuhannya.
- Sentimen Media Sosial: melacak seperti apa sikap atau perasaan di balik percakapan audiens tentang brand kamu.
- Demografi: informasi lokasi, usia, gender, atau perilaku seputar pengikut di media sosial.
- Tingkat Penyelesaian Video: seberapa tuntas audiens menonton video yang kamu bagikan, apakah hanya di detik pertama atau sampai akhir.
- Waktu Tonton: seberapa banyak waktu audiens untuk menghabiskan waktu menonton konten kamu.
- Waktu Respon Rata-rata: lama waktu yang kamu butuhkan untuk menanggapi pertanyaan yang masuk di media sosial.
- CSAT: skor kepuasan pelanggan terhadap waktu dan tingkat respon kamu.
Baca Juga: Inilah Cara Menjadi Social Media Specialist!
Tools untuk Mengukur Social Media Metrics
Kamu bisa memakai beberapa tools ini untuk memantau social media metrics.
Instagram Insights
Instagram Insights adalah fitur bawaan dari aplikasi Instagram yang memberikan data dan analisis tentang akun bisnis atau kreator kamu. Dengan Insights, kamu bisa melihat berbagai metrik yang memperlihatkan bagaimana konten diterima oleh audiens, siapa audiens, dan bagaimana akun bertumbuh.
Facebook Insights
Alat analisis yang bisa kamu manfaatkan untuk mengelola akun Facebook adalah Facebook Insights. Keunikan tools ini adalah memberikan data yang sangat detail dan bisa terintegrasi dengan platform lain. Kamu bisa melakukan analisis yang mendalam serta membandingkan kinerja dengan kompetitor dengan memakai tools ini loh!
Twitter Analytics
Twitter Insights adalah tools sangat berharga bagi kamu yang ingin memahami kinerja akun Twitter serta meningkatkan visibilitas di platform ini. Dengan memanfaatkan data yang disediakan oleh Insights, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan engagement, dan mencapai tujuan bisnis.
Hootsuite
Hootsuite adalah salah satu tools manajemen media sosial yang paling populer dan komprehensif. Selain memungkinkan menjadwalkan postingan di berbagai platform, Hootsuite juga menyediakan fitur analisis yang kuat untuk membantu kamu memahami kinerja akun media sosial.
Social media metrics adalah panduan untuk kamu menuju kesuksesan bisnis. Kamu jadi lebih paham dan bisa memanfaatkan data ini untuk membuat strategi yang lebih cerdas, meningkatkan engagement, sehingga tujuan akhir bisnis tercapai.
Akan tetapi, mengelola media sosial adalah tugas yang tidak mudah, kompleks, dan pastinya memakan banyak waktu. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mempercayakan pengelolaan media sosial kepada ahlinya.
Digibos adalah solusi tepat untuk kamu yang ingin mengelola media sosial secara praktis, mendapatkan interaksi lebih banyak, dan meningkatkan konversi. Terbukti dari sudah ada ratusan klien yang bisnisnya menjadi lebih berkembang.
Yuk, kunjungi website Digibos atau langsung konsultasikan kebutuhan kamu dengan menghubungi admin di sini!