digibos.id (Penerapan competitor analysis) – Pesaing merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis. Pasalnya, setiap bisnis akan selalu berjalan beriringan dengan competitor atau pesaing. Dalam dunia bisnis, pesaing sendiri dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap sebuah bisnis yang dijalankan. Adanya pesaing di dunia bisnis, mampu mendorong sebuah bisnis untuk melakukan strategi yang lebih matang agar dapat menjadi nomor satu di mata pelanggan.
Hal ini tentu harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap pesaing yang disebut dengan competitor analysis. Penerapan competitor analysis ini dilakukan untuk mengetahui apa keunggulan dan kekurangan dari pesaing serta menganalisis strategi apa yang digunakan oleh pesaing hingga mampu menggaet lebih banyak pelanggan. Dalam hal ini, pelaku bisnis harus mengetahui bagaimana penerapan competitor analysis yang tepat. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai competitor analysis.
Definisi Penerapan Competitor Analysis
Competitor analysis merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk menganalisa, mengidentifikasi dan juga mengenali setiap aspek yang digunakan oleh para kompetitor bisnis. Analisis yang dilakukan meliputi berbagai macam aspek seperti produk, sistem bisnis, strategi marketing, kinerja, penjualan dan juga aspek-aspek lain yang dibutuhkan untuk diketahui dan nantinya akan diterapkan oleh perusahaan. Setiap kompetitor yang berada di pasar akan terus mengalami pertambahan dan perkembangan dari waktu ke waktu secara signifikan.
Dengan menerapkan competitor analysis, perusahaan akan mendapatkan insight, mencegah suatu ancaman yang terjadi, mengetahui kekurangan hingga menemukan potensi apa yang belum digali lebih dalam oleh kompetitor. Selain itu, penerapan competitor analysis ini berfungsi untuk bertahan berada di pasar dan juga mencari peluang yang akan membuat suatu bisnis bisa lebih sulit untuk ditandingi. Pasalnya, setelah melakukan analisis, perusahaan harus mampu menerapkan dan menyesuaikan dengan produk atau layanan perusahaan.
Tujuan dan Kegunaan Menerapkan Competitor Analysis
1. Mengenali Kompetitor
Tujuan utama dari menerapkan competitor analysis adalah mampu menganali siapa saja kompetitor yang berada di pasar yang sama. Setelah mengenali kompetitor, maka perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang sangat luas mengenai apa yang harus dilakukan, melihat apa saja kelebihan dan kekurangan produk hingga mendapatkan ide untuk melakukan inovasi produk bisnis agar bisa lebih berhasil dari kompetitor.
2. Menemukan Peluang
Selain memiliki tujuan untuk mengenali kompetitor, melakukan analisa pesaing ini juga dapat menemuka nilai atau value yang belum disadari oleh kompetitor. Value ini dapat digunakan sebagai kelebihan dari sebuah produk atau layanan yang akan dijual. Selain produk, ini juga dapat digunakan untuk memata-matai PR, calon mitra, distributor, pengecer dan yang lainnya.
3. Mengidentifikasi Kekurangan dan Kelebihan Kompetitor
Kesadaran ketika berada di dalam persaingan, akan membuat sebuah bisnis dapat memfokuskan pesan pemasaran untuk menekankan keunggulan dan melakukan inovasi sebuah produk. Dengan memahami apa saja titik kekurangan yang ada di perusahaan, pelaku bisnis akan lebih memahami sebuah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan produk dan layanan yang ditawarkan.
4. Mampu Menyusun Pertumbuhan di Masa Depan
Dengan menerapkan competitor analysis, akan memberikan informasi yang diperlukan untuk sampai pada puncak paling atas termasuk pada jumlah produk yang perlu untuk dijual dengan tujuan mengalahkan kompetitor dan mampu menguasai pasar. Melakukan analisa pesaing akan mampu untuk memperhitungkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai sebuah pertumbuhan yang baik di masa depan.
Strategi Menerapkan Competitor Analysis
1. Menentukan Kompetitor
Langkah awal yang dapat dilakukan dalam menerapkan strategi competitor analysis adalah dengan menentukan siapa saja yang sedang bermain di pasar yang sama dengan produk dan layanan yang sama. Kompetitor sendiri memiliki dua jenis yaitu kompetitor langsung dan kompetitor tidak langsung. Kompetitor langsung merupakan kompetitor yang menawarkan sebuah layanan atau produk yang sama dengan apa yang ditawarkan. Sedangkan kompetitor tidak langsung merupakan para pesaing yang memiliki produk berbeda namun bermain pada pasar yang sama.
Cara paling mudah untuk dapat menemukan kompetior yaitu mampu mengamati bisnis di sekitar dengan menggunakan internet ataupun secara langsung. Dengan menggunakan internet, cara paling mudah untuk dilakukan yaitu menggunakan Google search atau Google Maps dengan cara menulis kata kunci produk, maka akan muncul daftar pesaing terdekat dari lokasi bisnismu.
2. Mengetahui Produk atau Layanan Kompetitor
Setelah mengetahui dan menentukan kompetitor, langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui hingga mendalami produk atau layanan yang ditawarkan oleh kompetitor. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu:
- Target market yang disasar
- Harga dan kualitas produk
- Karakteristik ataupun solusi yang ditawarkan
- Cara pesain memasuki pasar
- Kekurangan dan kelebihan
- Keunikan dan nilai tambah
- Kemasaran dan cara distribusi
- Pelayanan
Dari beberapa hal di atas, buatlah rangkuman data dalam format yang mudah untuk dibaca dan dibandingkan dengan produk atau layanan pada bisnismu. Dengan begitu, akan mampu mendapatkan insight mengenai strategi apa yang akan dilakukan selanjutnya agar mampu mengalahkan kompetitor di pasar.
3. Memahami Strategi Marketing yang Diterapkan Kompetitor
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memahami strategi marketing yang diterapkan oleh kompetitor. Hal ini mencakup mulai dari bagaimana proses penjualan, cara distribusi, teknik produksi yang efisien hingga bagaimana treatment atau pelayanan yang dilakukan untuk meningkatkan indikator kepuasan pelanggan. Selain itu, juga bisa melakukan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam hal melakukan promo atau mengadakan event untuk diskon produk atau layanan yang ditawarkan. Tentunya hal ini akan memberikan gambaran bagi bisnis untuk melakukan pemasaran yang lebih baik lagi.
4. Mendalami Sistem dan Manajemen Bisnis
Dalam melakukan analisa pesaing, bukan hanya produk dan pemasaran saja yang perlu diamati. Namun, bisa juga dengan menganalisis bagaimana para pesaing bekerja. Dalam hal ini, sistem bisnis merupakan suatu hal yang penting untuk dapat mencapai output yang produktif dan juga efisien. Sebuah bisnis dapat menirukan kelebihan yang ada pada kompetitor dan juga menerapkannya pada manajemen bisnis yang sedang dijalankan.
5. Memahami Digital Marketing
Pada era saat ini, era di mana kecanggihan teknologi semakin pesat dan penggunanya semakin banyak, maka para pelaku bisnis harus mampu memahami dan merapkan digital marketing. Hal ini berkaitan dengan melakukan transformasi digital, yang mana akan memudahkan pelanggan dalam menemukan hingga melakukan transaksi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Pasalnya, hingga saat ini pengguna media digital semakin meningkat, bahkan hampir seluruh konvensional telah beralih ke digital. Maka dari itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami digital marketing secara lebih dalam.
Memahami digital marketing yang memiliki banyak sekali platform media memerlukan lebih banyak pelatihan dan pengembangan. Adanya berbagai macam platform media seperti media sosial, email, advertising dan lain sebagainya mengharuskan para pelaku bisnis untuk memahami lebih dalam mengenai digital marketing. Kini, Digibos hadir untuk memecahkan permasalahan mengenai digital marketing. Ikuti pelatihan bersama Digibos untuk meningkatkan penjualan dan melancarkan strategi digital marketing perusahaan. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Itulah pembahasan mengenai penerapan competitor analysis yang sangat berguna untuk keberlangsungan bisnis agar sukses dan mampu menyaingi kompetitor hingga menduduki peringkat atas dari para pesaing. Menerapkan competitor analysis akan memudahkan perusahaan dalam menentukan strategi marketing yang akan dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa persaingan dalam dunia bisnis harus tetap dilakukan sesuai norma dan kaidah yang berlaku dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
Content Writer & SEO Specialist