digibos.id (Mengenal Strategi Lead generation) – Membangun bisnis tentu harus mampu untuk terus mempelajari strategi pemasaran dan mengikuti perkembangan secara terus menerus serta harus siap dengan segala perubahan yang terjadi. Seperti perubahan pada pemasaran konvensional menjadi pemasaran digital yang memiliki banyak sekali strategi di dalamnya. Di era agility seperti saat ini, yang mana segala perubahan terjadi begitu cepat dan pesat, sehingga para pelaku bisnis harus mampu untuk mengikuti dan menjalankannya.
Ada banyak sekali strategi pemasaran yang dapat dijalankan oleh para pelaku bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti social media campaign, email marketing, SEO atau SEM, lead generation dan yang lainnya. Itu merupakan beberapa strategi digital marketing yang dapat dilakukan oleh pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya di era yang seba digital seperti ini.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu strategi untuk meningkatkan bisnis agar mampu menjaring lebih banyak pelanggan. Strategi tersebut dikenal sebagai strategi lead generation. Apa itu lead generation? Mari kita mengenal strategi lead generation melalui artikel berikut ini.
Mengenal Strategi Lead Generation</i untuk Bisnis
Sebelum memahami lead generation, mari kita kupas tuntang terlebih dahulu mengenai lead. Pasalnya, istilah lead ini juga terdapat pada social media marketing yang mana para pengguna media sosial melakukan tindakan pada konten yang dibagikan dengan cara memberikan komentar, like, share dan lain sebagainya.
Lead dalam istilah lead generation adalah orang-orang yang sudah memiliki ketertarikan pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh sebuah brand. sederhananya, lead dapat diartikan sebagai calon pelanggan atau mereka yang berpotensi menjadi pelanggan sebuah brand. Biasanya, lead ini adalah mereka yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap sebuah brand hingga menjadi pelanggan.
Dengan begitu, lead akan didapatkan dengan adanya lead generation agar calon pelanggan yang potensial ini dapat berubah menjadi pelanggan tetap sebuah brand. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaring lebih banyak audiens agar mampu menjadi pelanggan tetap pada sebuah brand. Lead sendiri dibagi menjadi empat jenis yaitu:
1. Marketing Qualified Lead (MQL)
Marketing qualified lead merupakan audiens yang telah berinteraksi dengan materi promosi dari brand yang sudah dilakukan. Biasanya, para audiens ini sudah menengok landing page situs brand. sehingga, para audiens yang tergolong ke dalam MQL ini merupakan para audiens yang telah mengenali produk atau jasa yang ditawarkan, namun belum siao untuk melakukan pembelian. Dibandingkan dengan jenis lead yang lain, jenis ini merupakan kelompok yang paling siap untuk dikonversikan menjadi pelanggan sebuah brand.
2. Sales Qualified Lead (SQL)
Sales qualified lead adalah para audiens yang secara jelas menunjukkan adanya ketertarikan menjadi pelanggan yang bersedia untuk membayar produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand. SQL ini adalah mereka yang telah mengisi formulir dan bertanya-tanya lebih detail mengenai produk atau layanan sebuah brand. Sehingga mereka telah berpotensi untuk melakukan pembelian terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Product Qualified Lead (PQL)
Product qualified lead adalah mereka yang telah merasakan atau mencoba produk secara gratis dan menunjukkan bahwa mereka telah tertarik dan bersedia membayar dari sebuah brand. Hal ini berarti para audiens telah menemukan manfaat yang ada dalam sebuah produk sehingga mereka memiliki keinginan untuk melakukan pembayaran. Pasalnya, setelah mencoba sebuah produk biasanya para audiens akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan mampu menilai apakah brand tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Service Qualified Lead
Sama halnya dengan product qualified lead, service qualified lead ini dapat menjaring pelanggan dengan cara memberikan layanan secara gratis kepada calon pelanggan yang potensial. Hal ini biasanya sering ditawarkan melalui free trial. Setelah mencoba layanan yang diberikan, mereka akan memiliki keinginan untuk melakukan pembelian layanan tersebut. Ini karena layanan yang disediakan oleh brand mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Seberapa Penting Mengenal Strategi Lead Generation?
Strategi lead generation merupakan salah satu strategi wajib yang perlu digunakan pada digital marketing. Hal ini karena tanpa adanya lead generation, maka akan membuat penjualan bisnis yang sulit untuk berkembang dan menciptakan inovasi baru untuk lebih banyak menjaring pelanggan yang potensial. Pasalnya, seluruh bisnis membutuhkan strategi lead generation yang baik untuk terus mendapatkan pelanggan dan memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan dapat terjual di pasarnya.
Hingga saat ini, banyak sekali bisnis yang fokus untuk melakukan pengembangan strategi tersebut sebagai bagian dari rangkaian strategi digital marketing. Lead generation ini mampu memastikan bahwa usaha marketing sebuah bisnis dengan cara memasang iklan di sosial media, SEO, melakukan kerja sama dengan influencer dan yang lainnya. Dalam hal ini, traffic yang diperoleh dari strategi-strategi marketing akan diusahakan sebaik mungkin agar sukses untuk dikonversi menjadi pelanggan.
Proses Strategi Lead Generation dalam Digital Marketing
1. Mendapatkan Lead
Lead generation merupakan sebuah proses yang diawali dengan cara mengundang lead ke situsmu. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara membuat konten yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Konten-konten tersebut dapat diunggah di berbagai media sosial dalam berbagai macam bentuk yaitu foto, video, blog post ataupun yang lainnya. Namun, kamu harus dapat memastikan bahwa konten yang diunggah sudah sesuai dengan tipe bisnis dan juga target audiens yang disasar.
Dengan begitu, maksimalkan penggunaan media sosial untuk mendatangkan lead ke situs brand-mu. Ketika lead sudah tertarik dengan konten yang dibuat, maka coba arahkan mereka untuk mengisi form atau melakukan sign up agar dapat memperoleh informasi kontak para calon pelanggan potensial tersebut. Ini berarti brand-mu sudah berhasil mendapatkan lead baru.
2. Membangun Hubungan dengan Lead
Setelah mendapatkan informasi kontak calon pelanggan yang dituju dan menjadikan mereka bagian dari sistem lead manajemen atau list email, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah membangun hubungan dengan mereka. Hubungan ini penting agar lead yang telah didapatkan akan terdorong untuk melakukan pembelian produk atau layanan yang ditawarkan oleh brand. Akan tetapi, perlu kamu ingat bahwa membangun hubungan dengan lead ini tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan. Namun, hasil yang didapatkan juga akan menjadi hadil jangka panjang.
3. Menilai Lead
Menilai lead merupakan salah satu proses dalam strategi lead generation merupakan cara untuk memahami mana yang akan lebih diprioritaskan dibandingkan dengan yang lain. Lead yang lebih sering melakukan interaksi dengan bisnis akan memiliki nilai lebih dan perlu untuk didorong agar menjadi pelanggan. Selain itu, jangan lupa untuk terus menganalisis pertambahan dan juga penguarangan nilai masing-masing lead selama lead generation masih terus berlanjut untuk lebih memahami proses dengan lebih baik.
Informasi ini juga akan bermanfaat untuk memperbaiki strategi lead generation yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, penting untuk terus membangun hubungan para lead yang memiliki nilai tinggi agar fokus usaha pada strategi lead generation lebih efektif dan juga tepat sasaran.
4. Menyampaikan Lead ke Tim Sales
Salah satu tugas tim marketing adalah untuk mendapatkan lead, mempertahankan ketertarikan mereka dengan brand, dan membangun hubungan dengan lead agar semakin tertarik untuk melakukan pembelian. Setelah itu, proses lead generation akan dilanjutkan kepada tim sales yang memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan minat lead agar dapat terkonversi menjadi seorang pelanggan. Setelah itu, tim sales juga bertanggung jawab untuk mempertahankan lead dari waktu ke waktu.
5. Mengevaluasi Proses Lead Generation
Dalam melakukan seluruh strategi digital marketing tentu harus melakukan evaluasi. Evaluasi pada lead generation ini digunakan untuk memastikan bahwa proses lead generation telah dipastikan secara efektif. Evaluasi ini menjadi bagian penting untuk dilakukan baik ketika strategi tersebut berhasil atau tidak untuk memperbaiki pada strategi berikutnya. Salah satu evaluasi lead generation adalah dengan melakukan pemantauan aspek atau metrik tertentu seperti traffic, waktu yang dihabiskan oleh audiens, tingkat konversi dan yang lainnya.
Mudah kan mengenal strategi lead generation yang sangat penting dan menjadi salah satu tombak untuk meningkatkan bisnis. Meskipun ada banyak sekali strategi digital marketing yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis, namun harus terus untuk memahami dan mempelajari mengenai digital marketing. Untuk lebih banyak mengetahui strategi digital marketing, kamu bisa mengikuti pelatihan bersama Digibos. Hubungi Digibos melalui contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Content Writer & SEO Specialist