digibos.id (Tugas Divisi Marketing) – Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa divisi yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Setiap divisi di dalam perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Adapun divisi utama yang harus ada dalam setiap perusahaan karena berhubungan langsung dengan pelanggan adalah divisi marketing. Divisi marketing ini memiliki peran penting untuk melancarkan strategi dan mencapai tujuan perusahaan dengan baik.
Bagian divisi marketing tentu memiliki tugas dan tanggung jawabnya dalam sebuah perusahaan. Salah satu tugas yang harus dijalankan oleh divisi marketing adalah melancarkan strategi pemasaran hingga meningkatkan pendapatan perusahaan. Meski terbilang sangat umum, namun divisi marketing ini memiliki peran yang sangat besar untuk perusahaan. Berikut ini pengertian dan tugas divisi marketing dalam sebuah perusahaan.
Pengertian Divisi Marketing
Divisi marketing atau divisi pemasaran merupakan salah satu divisi yang ada di sebuah perusahaan serta memiliki peran untuk mamasarkan produk, jasa ataupun layanan yang dimiliki yang dimiliki oleh perusahaan dan ditawarkan kepada pelanggannya. Di dalam sebuah divisi marketing terdapat staff marketing yang memiliki keterampilan dan juga skill yang sangat beragam. Keterampilan/skill penting yang harus dimiliki oleh divisi marketing antara lain: public speaking, leadership, team work, analysis dan yang lainnya.
Namun, dalam satu divisi terdapat berbagai macam staff yang memiliki keterampilan dalam bidangnya masing-masing. Seperti Social Media Specialist, SEO Specialist, Market & Business Analyst, Advertising Analyst, dan yang lainnya yang dapat membantuberjalannya sebuah kegiatan pemasaran dalam bisnis. Dengan menyatukan kemampuan pada setiap bidang keahliannya, maka kegiatan pemasaran yang dilakukan akan berjalan dengan optimal. Hal ini akan berdampak pada perkembagan suatu bisnis agar bisa lebih maju lagi meraih kesuksesan perusahaan dan meningkatkan penjualan.
Tugas Divisi Marketing dalam Perusahaan
1. Melakukan Riset dan Analisa Tren Pasar
Tugas utama yang wajib dilakukan oleh divisi marketing adalah melakukan riset dan analisa terhadap tren pasar. Ini dilakukan sebelum melakukan pemasaran produk, yang mana ada baiknya untuk melakukan riset informasi dan analisa tren pasar yang terbaru dan juga terkini. Pasalnya, tren pasar akan terus mengalaman perubahan dari waktu ke waktu, yang mana perusahaan harus mampu untuk mengikuti tren pasar yang sedang terjadi. Ini berguna untuk memudahkan divisi marketing dalam melancarkan strategi pemasaran sesuai dengan tren yang sedang terjadi.
Tujuan dalam melakukan riset dan analisa tren pasar ini agar perusahaan mampu memasuki pasar yang tepat. Contohnya, saat ini tren pasar yang sedang marak adalah melakukan penjualan melalui platform media sosial yaitu TikTok. Sehingga, banyak perusahaan yang memanfaatkan media sosial ini sebagai salah satu strategi pemasaran yang dilakukan. Selain itu, platform TikTok saat ini juga menjadi tempat berkumpulnya calon pelanggan dari berbagai macam kalangan.
2. Melakukan Riset Kompetitor
Kompetitor merupakan para pesaing dalam dunia bisnis yang memiliki produk atau layanan yang sama untuk ditawarkan kepada pelanggan. Setelah melakukan riset dan analisa tren pasar, tugas divisi marketing yang selanjutnya adalah melakukan riset kompetitor. Hal ini bertujuan untuk mengawasi posisi bisnis serta mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh kompetitor. Terlebih jika kompetitor berada di posisi lebih atas dari perusahaan. Maka, divisi marketing perlu untuk melakukan treatment agar produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan tetapi menjadi pilihan utama dibandingkan dengan kompetitor.
Selain itu, mengetahui kelebihan dan kelemahan dari seorang pesaing perlu untuk dikantongi oleh divisi marketing. Hal ini berguna untuk mengetahui cara apa yang membuat analisis kompetitor tersebut tepat sasaran. Pasalnya, hingga saat ini adanya kompetisi dalam bisnis merupakan hal yang lumrah terjadi. Oleh karena itu, bagaimana cara divisi marketing dalam menjalankan strategi terbaik untuk perusahaan dengan melakukan riset kompetitor.
3. Mengembangkan Strategi Bisnis
Iklan atau advertising merupakan upaya pemasaran strategis yang ditujukan untuk mempromosikan sebuah usaha atau tujuan atas nama perusahaan, merek maupun individu. Hal ini dirancang untuk menarik perhatian konsumen melalui beberapa cara, misalnya iklan cetak, media sosial, televisi maupun pemasaran email. Saat ini, strategi kampanye yang paling sering dilakukan adalah melalui media sosial, yang mana memiliki banyak sekali penggunanya. Maka dariitu, membuat rencana dan juga mengembangkan startegi bisnis melalui marketing campaign termasuk ke dalam salah satu tugas divisi marketing.
4. Rencana Penjualan Produk atau Layanan
Pada divisi marketing, memiliki rencana penjualan yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi target utama, meningkatkan penjualan serta melacak kemajuan mereka untuk sebuah tujuan tertentu. Ada beberapa elemen yang termasuk ke dalam rencana penjualan yang sukses diantaranya adalah pernyataan misi, sasaran pasar dan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan.
5. Manajemen Produk
Tugas divisi marketing yang berikutnya adalah melakukan manajemen produk mengenai harga, distribusi dan yang lainnya. Pengembangan terhadap produk baru dan mengelola siklus hidup produk akan menuntut sumber daya khusus yang dapat menginkubasi sebuah produk baru serta mengelola siklus hidup produk. Pada tugas ini mencakup peran pengembangan produk dan pemasaran sebuah produk, sedangkan pengembangan produk sendiri adalah internal, dan pemasaran produk adalah fokus pelanggan dan menghadap pasar.
6. Manajemen Informasi dan Inovasi
Manajemen informasi dana menjadi sumber informasi termasuk pada informasi penting dalam sebuah proses pengambilan keputusan. Cara kerja sistem informasi manajemen yakni dimulai dari pengolahan data kemudian disimpan ke dalam database terpusat di mana suatu informasi dapat diakses dan diupdate oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka. Selain itu, juga bertanggung jawab dalam hal-hal yang memiliki kaitannya dengan inovasi bisnis atau dapat juga disebut sebagai ranah product development yaitu berkenaan dengan proses pengelolaan dan pengembangan produk.
7. Pengelolaan Anggaran terhadap ROI (Return of Investment)
Memahami ROI (Return of Investment) memiliki alasan penting yaitu merupakan tolok ukur terhadap keuntungan bisnis yang paling tepat. Dengan mengetahui tingkatan dalam pengambilan investasi, segala kegiatan operasional dapat dievluasi dengan tingkat pengembalian investasinya. Dalam kasus ini, investasi termasuk pada pembelian aset, modal dan juga anggaran yang diperlukan sebagai biaya investasi.
8. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Ketika pelanggan telah memutuskan untuk membeli sebuah produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Maka artinya, divisi marketing telah menjalankan tugasnya secara optimal. Hal ini berarti bahwa divisi marketing telah membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan para pelanggan hingga mampu menggaet mereka untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan pelanggan perlu untuk dilakukan karena dapat membangun reputasi perusahaan bahwa sebuah perusahaan merupakan perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang rapat, cepat dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya.
9. Pengelolaan Media Sosial
Tugas divisi marketing yang berikutnya adalah berhubungan langsung dengan platform pemasaran perusahaan. Pasalnya, divisi marketing akan selalu berkutat dengan media sosial hingga website sebagai salah satu platform online dalam melakukan kampanye digital yang banyak digunakan hingga saat ini. Bukan hanya bertugas dalam membuat strategi pemasaran saja, divisi marketing juga bertugas untuk mengelola media sosial dengan cara melakukan promosi sebuah produk bisnis hingga berpacu ke dalam meningkatkan engagement dengan target market yang ditentukan.
10. Melakukan Branding Image
Branding perusahaan dilakukan untuk mempresentasikan sebuah brand di mata dan juga pikiran calon pelanggan. Setelah itu, melakukan kampanye produk berguna untuk mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan. Pada serangkaian aktivitas ini akan tentu sangat familiar pada divisi marketing karena merupakan tugas yang dilakukan setiap harinya.
11. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Divisi marketing mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara merespon apa yang menjadi kebutuhan pelanggan serta menyediakan solusi yang tepat berdasarkan dengan apa yang mereka butuhkan. Dalam artian, hal ini bukan hanya sekedar membuat strategi dan menerapkannya, sebab jiwa analisis marketer juga akan diuji melalui tugasnya dalam melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan.
12. Mengkomunikasi Pekerjaan dan Brand Value
Salah satu tugas divisi marketing adalah mengkomunikasi pekerjaan dan brand value secara internal maupun eksternal. Hal ini termasuk pada mengkomunikasikan pekerjaan dengan karyawan, dan menjelaskan brand value kepada pelanggan ataupun para mitra bisnis.
Itulah tugas divisi marketing yang memiliki peran penting dalam perusahaan. Untuk melancarkan strategi marketing sebuah perusahaan, perlu diadakan pelatihan digital marketing. Untuk itu, kamu bisa mengikuti pelatihan bersama Digibos melalui contact di bawah ini.
Let us know what your brand needed?
we will get back to you.
Content Writer & SEO Specialist